Mungkin tidak semua Freebuddies mengerti istilah marketplace. Bagi yang tahu artinya dalam bahasa inggris mungkin akan membayangkan pasar konvensional.
Padahal sebenarnya Freebuddies pasti pernah mengunjungi salah satu dari realitasnya. Jika belum pernah pun, Freebuddies pasti pernah melihat iklannya, karena mereka cukup intens dalam mempromosikan keunggulan-keunggulan mereka.
Bahkan ada salah satu dari mereka yang menggunakan artis skala internasional hanya untuk mengiklankan program mereka.
Marketplace adalah situs yang menyediakan tempat untuk mempertemukan para penjual dengan para pembeli. Contohnya adalah seperti Lazada, Bukalapak, Shopee dan Tokopedia.
Sehingga orang-orang yang ingin berjualan bisa menggunakan alternatif ini jika mereka tidak ingin membuat toko online sendiri.
Mereka biasanya hanya perlu mendaftar satu akun penjual, kemudian bisa langsung mulai mengupload gambar-gambar produk yang mereka miliki.
Kelebihan untuk penjual online
Banyak para perintis penjual online yang mempercayakan dagangannya pada marketplace. Sangat logis mengingat hal itu jauh lebih mudah bagi mereka.
Mereka hanya perlu memikirkan nama, tidak perlu rumit memikirkan website, media sosial dan bahkan pemasaran.
Pemilik toko hanya perlu mempelajari cara-cara untuk upload produk, keterangan dalam penjualan yang perlu diisi, dan proses transaksi pembelian berlangsung.
Keunggulan kedua dari marketplace adalah tempat itu sudah mengumpulkan cukup banyak calon pembeli untuk barang Freebuddies.
Sehingga Freebuddies hanya perlu membuat supaya barang Freebuddies terlihat menarik plus dengan harganya.
Supaya para pembeli yang menemukan barang Freebuddies tertarik untuk membeli. Apalagi jika pihak mereka melakukan banyak promosi-promosi menarik, semakin banyak pasar yang akan mengunjungi toko Freebuddies.
Dari segi jaringan, marketplace pun bisa menjadi lahan untuk para penjual membangun jaringan dengan penjual lainnya.
Karena beragam jenis penjual ada di sana, mulai dari perabotan rumah tangga, alat elektronik, fashion, produk makanan bahkan yang sederhana seperti pulsa sekalipun.
Kekurangan untuk penjual
Seperti kepingan uang logam, ada sisi lain dari marketplace yakni kekurangan-kekurangan yang juga penting untuk diperhatikan terutama untuk Freebuddies yang mulai tertarik menggunakannya.
Hal pertama yang pasti, produk yang dijual akan bersaing secara terbuka dengan produk penjual lainnya yang sama.
Karena setelah diketikkan di kotak pencarian, situs akan menampilkan produk sejenis dalam satu layar bersamaan. Sehingga pelanggan bisa langsung membandingkan satu sama lainnya.
Supaya bisa menang dalam persaingan, penjual harus bisa memberikan layanan yang lebih bagus. Misalkan fast respon, karena pelanggan yang menunggu balasan terlalu lama bisa langsung beralih ke produk toko lainnya.
Produk dengan penjelasan yang lebih detail dan gambar yang lebih baik biasanya juga akan membuat orang cenderung lebih tertarik.
Sangat wajar karena para pembeli mengFreebuddieslkan hal itu, mengingat mereka tidak bisa melihat atau mengecek produknya secara langsung.
Kekurangan lainnya yang juga perlu dipahami bahwa para penjual tidak memiliki kuasa penuh atas toko onlinenya. Mereka hanya berwenang pada akunnya.
Namun semuanya akan tetap menjadi kewenangan dari pihak marketplace. Sehingga jika mereka membuat kebijakan apapun, penjual juga tidak bisa menolak, bahkan jika hal itu mungkin sedikit menghambat atau merugikan bisnis mereka. Termasuk jika situs mengalami down system misal lambat proses muat lamannya.
Jika Freebuddies ingin mengetahui lebih banyak tentang ini bisa mengamati secara langsung beberapa situs Indonesia ataupun internasional.
Apalagi jika Freebuddies melakukan transaksi pembelian atau bahkan penjualan, akan lebih memahami sistem mereka. Semoga artikel ini cukup menjelaskan tentang apa itu marketplace.
