Ini Dia 7 Faktor Penting yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa!

faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

Motivasi adalah hal penting dalam mendorong seseorang untuk bersedia memulai sesuatu, salah satunya memulai belajar. Motivasi di bidang pendidikan dapat memberikan dampak besar pada kemauan belajar siswa. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi motivasi belajar pada siswa. Keberadaan teknologi juga menjadi faktor lain yang dapat memberikan motivasi, yakni dengan kursus online. Kemudahan belajar melalui kursus online menjadikan siswa lebih tertarik untuk belajar. 

Apa saja faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar?

  1. Metode Pembelajaran

Siswa lebih termotivasi untuk belajar apabila metode yang diberikan berbeda. Metode pembelajaran yang inovatif memberikan sesuatu yang baru sehingga siswa tidak bosan untuk belajar. Gaya belajar setiap siswa bisa saja berbeda, maka dari itu metode pembelajaran yang adaptif dan inovatif diperlukan pada proses belajar mengajar.

  1. Perilaku dan Kepribadian Guru

Jika seorang siswa memiliki emosi negatif seperti rasa takut atau tidak suka terhadap gurunya, hal itu dapat berdampak negatif pada sikapnya terhadap mata pelajaran secara keseluruhan. Di sisi lain, kebaikan hati, optimisme, feedback positif, dan dorongan positif dapat mempengaruhi motivasi siswa untuk belajar.

  1. Struktur Kelas dan Kurikulum

Ketika siswa merasakan atau melihat bahwa kelas mengikuti struktur, dan kurikulum serta materi kelas telah disiapkan sebelumnya, maka dapat memberi siswa rasa aman yang lebih besar. Rasa aman adalah salah satu kebutuhan dasar kita. Ketika itu disediakan dalam lingkungan belajar, maka memungkinkan siswa untuk sepenuhnya fokus pada materi pembelajaran.

  1. Kebiasaan dan Keterlibatan Orang Tua

Kebiasaan orang tua secara tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi anak, khususnya motivasi intrinsik. Motivasi dapat berbentuk perhatian dengan menunjukkan minat pada materi belajar anak, bertanya tentang pelajaran di sekolah, aktif mendengarkan, dan membantu dengan tugas atau keterampilan khusus yang diajarkan di sekolah.

  1. Masalah Keluarga dan Ketidakstabilan

Sama seperti kurangnya keamanan di dalam kelas, kurangnya keamanan di rumah dapat berdampak negatif terhadap motivasi dalam pendidikan. Siswa yang tinggal dengan kedua orang tuanya, rata-rata mendapatkan nilai yang lebih baik daripada anak yang tidak. 

  1. Hubungan Teman Sebaya

Seiring bertambahnya usia siswa, pengaruh teman sebaya terhadap mereka juga meningkat. Oleh karena itu, masalah dan konflik dengan teman sebaya dapat membuat siswa merasa kurang aman dengan status sosialnya, meningkatkan tingkat stres, dan menurunkan motivasi dalam belajar.

  1. Penilaian

Siswa akan termotivasi saat guru memberikan penilaian. Nilai yang kurang dari standar dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik lagi dengan catatan, penting bagi guru untuk bereksperimen dan menerapkan metode pengujian yang berbeda yang dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa yang berbeda.

Faktor tersebut perlu diperhatikan agar siswa dapat memberikan hasil terbaik dalam proses belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang baik akan mudah dalam mengerjakan berbagai macam tugas, seperti membuat makalah. Namun, jika siswa memiliki kesulitan tersebut, maka dapat menggunakan jasa pembuatan makalah

Saat ini siswa bisa menggunakan banyak cara untuk belajar, tidak harus melalui pembelajaran formal di sekolah. Siswa dapat belajar melalui online. Jam belajar yang fleksibel dan kelengkapan materi bisa didapatkan melalui pembelajaran online. 

Fastwork, sebagai platform freelance, menyediakan jasa les online untuk membantu para siswa belajar dengan mudah, tanpa batasan jarak dan waktu. Freelancer berpengalaman akan mengajarkan para siswa dengan metode belajar yang menyenangkan namun mudah dimengerti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *