Pada kenyataannya mencari kerja part time di luar negeri yang cocok bagi mahasiswa terbilang cukup sulit. Hal tersebut dikarenakan alasan passion dimana pekerjaan tersebut tak sesuai keinginan seseorang.
Kemudian terkendala masalah waktu dan jam belajar di kampus yang terlalu padat sehingga tidak sanggup lagi harus bekerja. Alasan lain dikarenakan oleh perizinan atas mahasiswa asing, terkendala bahasa, dan sebagainya.
Akan tetapi semua masalah tersebut sebetulnya bisa diatasi dengan berbagai macam cara. Kalau Freebuddies merasa sulit membagi waktu antara kuliah dengan kerja part time maka cobalah mencari jenis pekerjaan ringan saja.
Tak perlu ngoyo atau berlebihan ingin mencari pengalaman hebat sekaligus meningkatkan peluang karier di luar negeri. Fokus saja pada tujuan utama yaitu mencari ilmu, kuliah, dan menyelesaikannya sampai sarjana.
Mengapa kerja part time penting untuk mahasiswa?
Pertanyaan ini sering kali terlontar dari mulut sebagian besar masyarakat Indonesia, terlebih lagi mereka yang ingin berkuliah di negara asing.
Sebetulnya tidak ada kewajiban kerja part time, bahkan beberapa negara tidak membolehkan mahasiswa serta pelajar bekerja sama sekali.
Tujuannya adalah agar mereka tetap fokus dan konsentrasi pada pelajaran sehingga tidak terlalu kelelahan mencari uang.
Sementara itu mahasiswa sedang sekolah di luar negeri lebih memilih bekerja paruh waktu. Salah satu alasannya adalah untuk menambah uang saku mingguan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pribadi.
Jika disini seseorang freelancer dibayar tiap bulan maka luar negeri memberikannya tiap minggu. Karyawan digaji dalam hitungan jam dengan jumlah berbeda-beda sesuai kebijakan tempatnya.
Freebuddies tidak perlu bekerja 8 jam lebih, melainkan minimal 4 jam sehari sebagai pekerja lepas.
Kerja part time pilihan untuk mahasiswa
Kalau ingin mendapatkan tambahan uang jajan dan pendapatan sendiri maka carilah jenis kerja part time di luar negeri yang cocok bagi mahasiswa.
Dengan begitu waktu bekerja tidak akan menganggu ataupun memengaruhi jadwal belajar. Freebuddies bisa berkonsentrasi penuh pada perkuliahan, ketika waktunya pulang dapat langsung bekerja selama beberapa jam saja.
Berikut ini adalah rekomendasi jenis part time di luar negeri yang fleksibel bagi para mahasiswa:
1. Penjaga toko bisa dilakukan paruh waktu atau secara bergantian dengan teman lainnya. Tugasnya juga mudah sekali karena hanya perlu mengawasi serta menjadi seorang kasir.
2. Pramusaji juga dapat dijadikan pekerjaan menarik karena tersedia lowongan sebagai freelancer dan pekerja part time.
3. Jangan malu mencoba menjadi seorang clening service atau OB karena dibayar dollar tiap jamnya. Pekerjaan ini mudah dan tidak menguras pikiran sehingga bisa dilakukan oleh siapapun.
4. Pengasuh bayi dan anak kecil dari sebuah keluarga juga memberikan bayaran menggiurkan. Pemilik rumah akan menitipkan anaknya kepada Freebuddies dalam beberapa jam atau seharian penuh.
5. Tak hanya bayi saja melainkan terdapat kerja part time sebagai pengasuh hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.
6. Freebuddies bisa gunakan kesempatan lebih karena sangguh kuliah di luar negeri, misalnya menjadi travel blogger atau Youtuber. Tema yang diambil seperti traveling, kuliner, tips belajar, dll.
7. Tak hanya Indonesia saja, universitas luar negeri membutuhkan jasa sebagai asisten dosen. Dosen akan memberikan upah bagi mahasiswa yang bersedia membantu mereka.
8. Cobalah menjadi objek penelitian tesis ataupun jurnal ilmiah. Banyak peneliti seperti dosen, ilmuan dan sebagainya memberi imbalan kepada orang yang menjadi objeknya.
9. Menjadi pengajar asing, terutama Bahasa Indonesia di beberapa negara yang membutuhkannya seperti Australia.
10. Pengajar kesenian juga cocok bagi mahasiswa kuliah, mulai dari melatih tarian tradisional Indonesia, memainkan musik gamelan, melukis, dan sebagainya.
10 macam kerja part time di luar negeri yang cocok bagi mahasiswa diatas mudah dilakukan dan tidak menyita waktu belajar Freebuddies!
