4 Management Tools Terbaik untuk Media Sosial

management tools

Media sosial sudah menjadi platform yang terbuktif efektif untuk marketing di era digital seperti sekarang. Statistik dari Ambassadorbahkan menunjukkan bahwa 71% konsumen yang memiliki pengalaman layanan baik dengan brand melalui media sosial, akan bersedia merekomendasikannya kepada orang lain. Namun, dengan catatan, Anda harus bisa memberikan konten media sosial yang menarik dan tentunya terjadwal.

Mengingat ada begitu banyak platform media sosial yang tersedia, wajar jika Anda merasa kelabakan untuk mengelolanya. Apalagi jika Anda menyediakan jasa social media dan memiliki banyak klien yang bergantung pda Anda, tentu akan semakin menantang. Itulah kenapa Anda membutuhkan management tools untuk membantu Anda. Berikut beberapa rekomendasinya!

Trello

Demi bisa menyediakan jasa social media terbaik untuk klien, tentunya dibutuhkan kerja sama tim. Trello bisa membantu mempermudah kolaborasi di antara anggota tim. Leader atau manajer dalam tim bisa menggunakan fitur-fitur Trello seperti cards, boards, dan lists untuk memberikan to-do list kepada anggota tim, mengelola kalender media sosial, menyusun social media campaign, hingga menuliskan ide-ide yang muncul saat sesi brainstroming.

Menariknya, fitur-fitur Trello bersifat fleksibel sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan kustomisasi. Misalnya, Anda bisa membuat banyak board untuk mengatur postingan media sosial per minggu, mengumpulkan ide berdasarkan topik tertentu, atau menyusun campaign terkait hari perayaan.

Hootsuite

Digunakan lebih dari 15 juta orang, Hootsuite bisa dikatakan sebagai management tool media sosial terbesar. Di antara pengguna tersebut bahkan terdapat lebih dari delapan ratus perusahaan yang termasuk daftar Fortune 1000.

Hal ini tidak mengherankan karena Hootsuite memang sangat lengkap. Banyak yang menyebutnya sebagai all-in-one platform. Banyak sekali hal yang bisa Anda lakukan di Hootsuite, mulai dari menjadwalkan konten, memasang iklan, hingga mengukur ROI.

Demi bisa memberikan jasa social media yang bersifat all-in-one tersebut, Hootsuite pun bisa terhubung dengan lebih dari 35 platform media sosial. Jadi, Anda bisa memonitor social media marketing dari banyak akun sekaligus. Benar-benar praktis dan tentunya menghemat waktu.

Buffer

Di kalangan digital agency, brands, dan pemilik bisnis, Buffer cukup banyak digunakan karena tampilan platform-nya yang bersih, simpel, dan mudah digunakan. Cocok untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan management tool media sosial.

Fungsinya hampir mirip seperti Hootsuite walaupun mungkin belum sebesar itu. Buffer menawarkan fitur-fitur berguna seperti publishing konten, analytics untuk membantu Anda mengukur kesuksesan digital campaign, hingga kolaborasi tim. Fitur-fitur ini dapat membantu Anda untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien.

MavSocial

Bagi pada penyedia jasa social media yang cenderung fokus pada konten visual, maka Mav Social adalah management tool yang Anda butuhkan. Jika masih ragu untuk menggunakannya, Anda bisa memanfaatkan versi gratis dari Mav Social. Versi gratis ini sudah mencakup fitur-fitur dasar seperti penjadwalan konten, monitoring, dan reporting.

Sedangkan, versi berbayarnya ditawarkan dalam berbagai harga, mulai dari US$19, US$78, US$199, sampai US$499 per bulan. Beberapa versi berbayar MavSocial menyediakan fitur untuk membeli dan mengelola Facebook Ads. Tidak ketinggalan digital library di mana Anda bisa menyimpan, menggunakan, dan mengedit file multimedia Anda untuk postingan media sosial.

Anda bisa mendapatkan manfaat optimal media sosial dalam digital marketing apabila memanfaatkannya secara maksimal pula. Keempat management tools di atas bisa membantu Anda menyediakan jasa social media terbaik melalui fitur-fitur yang begitu membantu dan memudahkan. Jadi, management tools mana yang akan Anda pilih untuk mengelola media sosial Anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *