Tips Membuat Facebook Ads yang Efektif untuk Bisnis Anda

facebook ads

Facebook Ads memang berbayar. Jika dibandingkan posting biasa, jangkauan Facebook Ads jelas jauh lebih luas. Pemasang iklan juga bisa menentukan objektif iklan dan target pengguna yang lebih spesifik.

Agar social media banner yang dipasang bekerja lebih efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

special40

1. Pahami Target Pasar Anda

Jangan pasarkan produk Anda kepada orang yang tidak membutuhkannya. Selain hanya membuang-buang uang, memasarkan produk secara membabi-buta juga hanya menghabiskan waktu dan tenaga. Itulah pentingnya memahami target pasar dari produk maupun layanan yang Anda miliki.

Mulailah dengan memahami orang-orang seperti apa yang sekiranya membutuhkan solusi yang hendak Anda tawarkan nanti, kemudian petakan profilnya. Jika sudah memiliki data konsumen, Anda bisa memanfaatkan fitur Lookalike Audience untuk menemukan target audiens yang relevan dengan data konsumen yang sudah Anda miliki.

2. Buat Headline yang Jelas dan Mengundang Perbincangan

Hindari penggunaan headline yang terlalu berfokus pada manfaat produk. Ingat, media sosial pada dasarnya bukanlah media iklan. Tidak ada pengguna media sosial yang menjelajah untuk mencari produk atau layanan. Karena itu, hindari headline yang terlalu menjual.

Sebagai gantinya, cobalah membuat headline yang memancing rasa penasaran. Gunakan tone santai namun memancing perbincangan lanjutan. Jika menggunakan social media banner, Anda juga bisa memasukkan headline tersebut ke dalam desainnya.

3. Gunakan Gambar Kreatif yang Relevan dengan Headline

Jangan buat audiens Anda bingung dengan menggunakan gambar yang tidak relevan dengan headline. Keduanya harus saling berkaitan. Kesesuaian inilah yang akan menguatkan pesan yang ingin disampaikan.

Ingat bahwa tujuan orang mengakses media sosial untuk mencari konten unik. Jika gambar yang digunakan kalah kreatif dengan konten lain, tentu sulit menarik perhatian audiens.

4. Jangan Lupa Call to Action

Objektif Facebook Ads memang beragam. Anda bisa menentukannya sesuai dengan tujuan dari campaign yang ingin dilakukan. Apa pun goal dari campaign tersebut, mustahil untuk mendorong aksi tanpa adanya call to action (CTA). Inilah yang nantinya merealisasikan goal tersebut.

Meski demikian, buatlah CTA sesederhana dan sejelas mungkin. Jika ingin audiens menginstal sebuah aplikasi, buatlah CTA seperti “install now!”. Namun, kalau ingin audiens mengunjungi website Anda, CTA seperti “visit the website” bisa jadi pertimbangan.

5. Tambahkan Deskripsi untuk Menyingkirkan Friksi

Deskripsi dibuat untuk memberi penjelasan tambahan terkait iklan yang dibuat. Namun, dalam Facebook Ads, deskripsi juga bisa digunakan untuk menyingkirkan friksi yang mungkin saja mengaburkan maksud dari CTA iklan tersebut.

Jika Anda menggunakan CTA seperti “download your report”, ada kemungkinan audiens akan bertanya-tanya kompensasi yang harus mereka berikan jika menekan CTA tersebut. Untuk menjawab pertanyaan yang berpotensi membuat calon klien kabur, Anda bisa memberi penjelasan tambahan terkait pertanyaan-pertanyaan pada bagian deskripsi.

Saat memasang Facebook Ads, sebaiknya ingat iklan yang Anda pasang mungkin membutuhkan waktu sampai mendapatkan respons sesuai harapan. Tidak jarang, Anda harus melakukan beberapa kali eksperimen hingga mendapatkan formula iklan yang mampu memenuhi goal yang telah ditentukan.

Eksperimen seperti ini sangat penting untuk membuat social media banner yang efektif. Untuk menghemat waktu dan biaya, Anda bisa menyerahkan pekerjaan seperti ini kepada desainer lepas.

Referensi: blog.hootsuite.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *