Hal-hal Penting dalam Membuat Multilingual Website

multilingual website

Meski mungkin tanpa batas, dunia maya bukanlah dunia dimana setiap website yang dibangun pasti bisa menyentuh siapa saja. Penulis dan pengguna internet lain mungkin bisa mengakses website tersebut dan melihat web design yang atraktif dan profesional.

Namun jika bahasa yang digunakan tidak mereka pahami, bisa dikatakan konten yang sudah tersedia di website tersebut tidak dapat menjangkau audiens yang lebih luas lagi.

Untuk itulah saat ingin melebarkan sayap ke pasar yang lebih besar, website yang dimiliki harus dikembangkan ke tingkat berikutnya lengkap dengan konten multilingual-nya.

special40

Penerjemahan Teks

Website berbahasa Indonesia dibuat untuk pengunjung yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasinya. Dengan kata lain, website seperti ini hanya efektif untuk menggarap pasar dalam negeri.

Saat ingin menggarap pasar di negara lain, bahasa yang digunakan juga harus disesuaikan. Untuk itulah, dibutuhkan bahasa yang berbeda untuk pasar yang berbeda pula. Hal pertama yang menjadi prioritas dalam membuat multilingual website adalah penerjemahan teks.

Setiap teks di dalamnya harus diubah menjadi bahasa yang bisa dipahami oleh pasar yang ingin digarap. Jika pasar baru yang ingin digarap adalah pasar internasional, berarti teks dalam website tersebut harus diubah menjadi bahasa internasional. Dengan kata lain, konten teks di dalamnya harus diubah menjadi Bahasa Inggris.

Meski disebut menerjemahkan teks ke bahasa lain, penerjemahan di sini tidak terbatas pada teks saja. Secara konteks juga harus disesuaikan. Begitu juga dengan gaya bahasa yang digunakan. Untuk hal-hal seperti ini, penulis dan penerjemah biasanya sudah sangat memahaminya.

Penerjemahan Gambar

Gambar diterjemahkan? Mungkin ini terdengar tidak biasa. Jika yang diterjemahkan adalah teks, proses penerjemahannya tentu sudah sangat jelas.

Namun saat berbicara tentang penerjemahan gambar, apa yang diterjemahkan? Konteks penerjemahan gambar sendiri cukup beragam. Salah satunya bisa dilihat pada gambar promosi kursus online.

Meski penyelenggara kursus online tersebut adalah orang-orang Indonesia, jika pesertanya adalah orang-orang Amerika, waktu pelaksanaan yang ditulis dalam gambar promosi tentunya harus disesuaikan dengan waktu Amerika, bukan waktu Indonesia.

Konteks gambar yang digunakan juga harus disesuaikan dengan pasar luar negeri. Misalnya saja jika sebelumnya menggunakan gambar dengan model orang Indonesia, maka ada baiknya menggunakan model orang luar untuk menggarap pasar luar negeri.

Hal ini tentu saja bisa disesuaikan kembali dengan bisnis yang dijalankan. Jika bisnis tersebut bergerak di bidang pariwisata, menggunakan model orang Indonesia biasanya justru lebih menarik bagi wisatawan asing. Tentu saja, web design juga perlu disesuaikan.

Setting SEO

Saat membuat multilingual website, pelaku usaha juga perlu memperhatikan setting SEO yang digunakan. Setting yang sama tidak akan banyak membantu. Pelaku bisnis harus menggunakan setting SEO yang baru.

Penyesuaian setting SEO ini bisa dimulai dengan memilih keyword yang sesuai. Intinya di sini adalah mencari dan menggunakan keyword yang kemungkinan besar akan dicari oleh konsumen luar yang potensial.

Dalam setting SEO ini, peran penulis SEO juga akan sangat dibutuhkan. Pelaku bisnis mungkin juga akan membutuhkan bantuan web developer untuk menyesuaikan setting SEO website-nya.

Proses pembuatan multilingual website memang lebih panjang dibandingkan dengan website biasa. Ada proses tambahan yang harus dilakukan, seperti penerjemahan teks, penerjemahan gambar dan penyesuaian setting SEO.

Meski demikian, pelaku usaha tidak harus melakukannya seorang diri. Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website dan penulis multilingual untuk membuatnya.

banner fastwork id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *