Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS Beserta Cara Kerjanya?

HTTP dan HTTPS merupakan dua jenis protokol dalam jaringan internet. Freebudies pasti sudah sangat akrab dengan yang namanya internet.

Berkat internet, freebudies bisa melakukan download, upload, dan berbagai pencarian berbagai informasi yang ada di berbagai dunia, termasuk artikel ini.

Pada dasarnya, internet merupakan jaringan dari berbagai komputer di dunia yang saling melakukan sharing atau transfer data dari satu komputer ke komputer lain.

Proses pengiriman data ini, diatur dalam suatu sistem yang disebut “protokol jaringan internet”. Dengan protokol ini, data yang dikirim oleh satu komputer dikemas dan dikirim ke komputer lain sehingga dapat dibaca.

Bila freebudies memperhatikan bagian url atau alamat internet yang freebudies kunjungi, pasti terdapat identitas protokol website yang digunakan.

Contoh https://fastwork.id/blog , http://google.com, dan lain sebagainya. Walaupun memilki nama yang mirip, dua url tersebut menggunakan protokol yang berbeda.

Apa itu HTTP dan HTTPS?

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol internet ynag digunakan untuk komunikasi antar dua atau lebih sistem yang berbeda sehingga user internet bisa mengakses website yang berada pada hosting/server.

Dalam protokol HTTPS, tidak ada enkripsi keamanan data ketika user mengakses server, sehingga rawan terjadi pencurian data oleh pihak lain dengan memotong jalur komunikasi ditengah jalan.

Karena masalah itu, HTTP (Hypertect Transfer Protocol Secure) muncul dengan menambahkan elemen keamanan pada protokol HTTP. Inilah dasar perbedaan HTTP dan HTTPS. Kemanan data yang dijamin oleh HTTPS ada 3:

  • Autentikasi Server, yang menjamin bahwa client berkomunikasi dengan server yang tepat.
  • Kerahasiaan data dari pihak lain yang berusaha mencurinya ditengah jalan.
  • Integritas data, sehingga data tidak bisa diubah oleh pihak lain.

Perbedaan cara kerja HTTP dan HTTPS

Sebenarnya, prinsip kerja HTTP dengan HTTPS sama saja. Yang membedakan hanya pada aspek pengamanan datanya. Berikut gambaran cara kerja keduanya:

Rangkaian proses kerja protokol diawali dengan pc client yang mengakses domain website, mislakan seorang user interet memasukan url fastwork.id/blog. Permintaan dari PC user ini akan diterima oleh DNS server, dan mengubahnya menjadi alamat IP.

IP yang sudah diterjemahkan DNS, dicari datanya di website host, untuk kemudian di arahkan ke host web server.

Mulai dari sini, akan terlihat perbedaan cara kerja HTTP dan HTTPS. Pada protokol HTTP, permintaan data dari client yang masuk ke server akan masuk melalui port 80 dan langsung diteruskan ke PC user.

Sedangakn pada protokol HTTPS, jalur komunikasi menggunakan port 443 sehingga melalui tahap secure connection.

Website host akan meminta sertifikat SSL dari PC user.

Bila tidak terdeteksi adanya aktivitas hacker / penyalahgunaan jaringan, sertifikat akan diverifikasi yang biasanya dilakukan oleh pihak ketiga.

Dengan cara kerja diatas, protokol HTTPS jelas memberikan keamanan transaksi data ekstra. Bila freebudies ingin menjadikan website wordpress freebudies menggunakan protokol HTTPS, freebudies bisa mengaturnya menggunakan plugin.

  • Pertama, login ke dashboard WordPress freebudies.
  • Buka menu plugins –> lalu pilih Add New.
  • Masukan keyword “Really Simple SSL” pada kolom pencarian, lalu cari.
  • Setelah keluar hasil pencarian, pada bagian plugin Really Simple SSL yang keluar pilih “Install Now”.
  • Bila proses installasi telah selesai, klik “Active”.
  • Terahir, klik “Go a Head, activate SSL!” dan website freebudies akan otomatis melakukan redirect ke HTTPS.

Kini freebudies sudah paham dengan pengertian dan perbedaan HTTP dan HTTPS serta bisa mengaplikasikanya pada website wordpress freebudies.

banner fastwork id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *