4 Tipe Penulisan Bisnis yang Perlu Anda Ketahui

Copywriting adalah salah satu bentuk tulisan yang kerap digunakan oleh para penulis dalam dunia bisnis. Jenis tulisan ini biasanya dibuat untuk memikat orang yang membacanya agar melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku usaha.

Namun saat berbicara mengenai tipe penulisan dalam dunia bisnis, setidaknya ada 4 tipe yang perlu diketahui. Berikut adalah keempat tipe penulisan tersebut.

Tipe Instruksional

Buku manual, memo dan spesifikasi produk atau layanan, ketiga tulisan tersebut bisa dikategorikan sebagai tipe penulisan instruksional. Sesuai dengan namanya, konten penulisan instruksional dibuat dengan tujuan untuk membimbing pembacanya agar bisa menyelesaikan suatu pekerjaan.

Misalnya saja seperti buku manual atau buku petunjuk penggunaan produk. Dalam buku ini, pembaca akan dibimbing tentang bagaimana cara menggunakan produk yang mereka beli. Meski tergolong sebagai penulisan teknikal, penulisan buku manual tetap harus mengedepankan aspek kemudahan dalam pemahaman.

Penulisan spesifikasi produk atau layanan juga termasuk tipe penulisan instruksional. Begitu juga dengan memo yang berisi notifikasi singkat terkait informasi baru dalam sebuah organisasi bisnis.

Tipe Informasional

Dari namanya mungkin Anda sudah memiliki sedikit gambaran mengenai tipe penulisan bisnis yang satu ini. Sesuai dengan namanya, tulisan tipe informasional lebih bersifat informatif seperti data keuangan, laporan bisnis dan notulensi. Karenanya sifatnya yang spesifik dan lekat dengan perusahaan, penulis tulisan informasional biasanya berasal dari orang dalam.

Tulisan-tulisan yang masuk ke dalam tipe informasional sendiri memang lebih bersifat sebagai referensi dan merekam informasi-informasi tertentu dengan ruang lingkup yang spesifik.

Tulisan informasional biasanya juga digunakan oleh perusahaan untuk memprediksi performa di masa depan. Selain laporan dan notulensi yang telah disebutkan di atas, FAQ juga bisa dikategorikan sebagai tulisan informasional.

Berbeda dengan tipe tulisan instruksional, tulisan informasional ini tidak mengharuskan pembacanya untuk melakukan tindakan tertentu.

Tipe Persuasif

Tipe tulisan persuasif adalah tipe yang paling sering dijumpai oleh orang-orang di luar perusahaan. Itu karena tujuan dari tipe tulisan ini memang lebih mengarah pada penjualan atau untuk menjalin hubungan bisnis.

Tulisan persuasif sendiri dapat dijumpai pada konten pemasaran dan promosi seperti brosur, email marketing, press release, newsletter dan iklan.

Karena sifatnya yang persuasif, bisa disimpulkan bahwa gol utama dari tipe tulisan ini adalah mendorong pembacanya untuk membeli produk maupun layanan yang ditawarkan.

Meski golnya adalah penjualan, tulisan persuasif justru tidak boleh terlalu fokus pada bisnis. Sebaliknya, tulisan ini harus fokus pada apa yang diinginkan oleh pembaca, khususnya tentang masalah dan solusi yang mereka butuhkan.

Tipe tulisan persuasif juga cukup mudah diperoleh. Banyaknya jasa penulis memungkinkan pelaku bisnis untuk mendapatkan tulisan-tulisan persuasif tanpa harus membuatnya sendiri.

Tipe Transaksional

Tipe konten transaksional ini memiliki tujuan yang spesifik dan sangat berorientasi pada hasil. Konten transaksional sendiri biasanya pendek dan to-do-point. Dalam bisnis, penggunaannya juga sangat sering dan menuntut tindakan tertentu dari pembacanya.

Contoh konten tulisan yang masuk ke dalam tipe transaksional di antaranya adalah email, invoice, memo pendek, pesan instan dan form. Setiap dokumen bisnis pada dasarnya masuk ke dalam salah satu dari keempat tipe tulisan di atas.

Mengenal tipe-tipe penulisan tersebut tentu akan membantu Anda dalam memahami tujuan dari setiap tulisan yang dibuat. Kalau Anda ingin meningkatkan penjualan produk, misalnya, maka jenis tulisan yang digunakan mesti bersifat persuasif.

Dengan memahami gol dari tulisan persuasif, Anda bisa memahami gaya penulisan seperti apa yang cocok untuk mencapai tujuan tersebut. Saat membutuhkan jasa penulis, Anda juga tahu penulis seperti apa yang cocok untuk membuatnya.