Tips Membuat Video Shooting untuk Pemula

membuat video shooting

Video memang terbukti lebih mampu menarik perhatian dibandingkan dengan audio, visual, dan tulisan. Dalam penelitian yang diterbitkan Cisco pada tahun 2016, 73% aktivitas online berhubungan dengan video. Itu artinya, seseorang bisa dipastikan akan menonton video saat sedang mengakses internet.

Video memang memiliki beragam keunggulan. Jika dibandingkan dengan tulisan, video jauh lebih dinamis. Apabila dibandingkan dengan gambar, video lebih mudah ditafsirkan.

Maka tidak mengherankan jika kini banyak orang berlomba-lomba melakukan video production sendiri. Apakah Anda salah satunya? Simak tips membuat video shooting untuk pemula berikut.

Rencanakan konsep video dengan matang

Sebelum mulai membuat video shooting, Anda perlu memikirkan tentang konsepnya. Hal ini penting agar pesan utama yang ingin Freebudies sampaikan bisa benar-benar sampai kepada penonton.

Tentukan apa target utama dari video tersebut, apakah Freebudies ingin penonton agar ikut menyampaikan pesan di dalam video? Ataukah video tersebut adalah sebuah media untuk keperluan lain?

Di samping itu, Freebudies juga harus menentukan jenis penonton yang ingin dituju. Menentukan jenis penonton yang ingin dituju akan membantu Anda dalam penulisan naskah video hingga proses video shooting. Untuk itu, Anda perlu mengetahui jenis penonton seperti apa yang ingin dituju dengan spesifik.

Menentukan background video

Background video akan sangat memengaruhi keseluruhan video Anda. Video yang memiliki background menarik akan lebih mudah mendapatkan perhatian penonton. Oleh karenanya, Anda perlu berhati-hati saat menentukan background video.

Opsi yang bisa dipilih adalah antara background nyata dan background buatan. Background nyata menunjukkan keadaan lingkungan yang sebenarnya.

Misalnya Anda ingin membuat laporan tentang pasar tradisional, maka background yang digunakan adalah sebuah pasar tradisional. Jenis background seperti ini memang menarik, namun bisa menjadi tantangan jika Anda tidak memiliki perangkat memadai.

Selain background nyata, Anda juga bisa menggunakan background buatan. Background ini bisa berupa green screen yang nantinya diubah menjadi warna atau visual tertentu, atau bisa juga berupa latar polos.

Background seperti ini akan cocok digunakan jika Anda ingin menampilkan infografis atau animasi di tengah-tengah video. Namun, hal tersebut mungkin akan sedikit merepotkan bagi pemula.

Tidak perlu kamera canggih

Untuk keperluan video production, Anda tidak harus memiliki kamera canggih. Anda juga tidak harus memaksakan untuk membeli kamera baru. Manfaatkanlah kamera yang sudah Anda miliki sebelumnya. Bagaimanapun juga, kualitas video tidak selalu berhubungan dengan seberapa canggihnya kamera Anda.

Anda bahkan bisa memanfaatkan smartphone atau kamera digital sederhana untuk membuat video. Gali kreativitas Anda untuk menghasilkan video yang unik dan menarik dengan gadget sederhana. Saat video sudah jadi, hal tersebut jelas akan menjadi sebuah kenangan tak terlupakan bagi Anda!

Sebaiknya merekam dalam durasi pendek

Satu tips video production yang sebaiknya Freebudies ikuti adalah merekam dalam durasi pendek. Mengapa tips ini penting? Membuat video berdurasi pendek akan memudahkan Anda dalam proses penyuntingan nanti. Dengan video pendek, Anda tidak perlu pusing memotong adegan tertentu yang dirasa kurang pas.

Selain itu, durasi yang pendek juga akan memudahkan Anda saat ingin melakukan pengambilan gambar ulang. Bayangkan saja Anda harus mengambil ulang video berdurasi 30 menit. Selain menghabiskan waktu, objek yang ada dalam video Anda pun akan kesulitan melakukan penyesuaian ulang.

Perhatikan pencahayaan

Pencahayaan juga merupakan elemen yang penting dalam sebuah video. Dengan pencahayaan yang tepat, penonton bisa lebih mudah menangkap pesan yang ingin Anda sampaikan. Misalnya untuk video yang menampilkan kesedihan bisa diambil dengan pencahayaan yang agak redup.

Anda juga bisa memanfaatkan pencahayaan alami untuk hasil video yang lebih dramatis. Beberapa waktu yang bisa dipilih untuk menghasilkan pencahayaan dramatis adalah di saat hari mendung, satu jam setelah matahari terbit, dan satu jam sebelum matahari tenggelam.

Jika memilih untuk melakukan video shooting di dalam ruangan, pilihlah ruangan dengan jendela yang besar. Ruangan seperti ini akan menghasilkan pencahayaan yang bagus dan menarik. Anda juga bisa memanfaatkan lampu gantung atau lampu meja pada ruangan redup untuk kesan yang lebih dramatis.

Untuk dapat menghasilkan video berkualitas memang tidak mudah. Walau begitu, bukan berarti Anda para pemula tidak akan bisa menghasilkan video berkualitas baik. Asah terus kemampuan Freebudies dengan tips di atas.

Jika sudah merasa percaya diri, tidak ada salahnya juga untuk mulai mendapatkan apresiasi atas karya Anda. Bergabunglah bersama Fastwork.id untuk kesempatan bekerja sebagai video editor freelance dan dapatkan apresiasi terbaik bagi karya videografi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *