Participant of Biennale Jogja XVI Indonesia With Oceania Archive Exibition - Gelung Chair

Gaya : Chic Vintage

Konsep : Perpaduan ekletik yang menarik "Old Pieces" nuansa putih dengan refleksi cahaya champagne gold dan champagne rose gold, memberikan nuansa bersih, nyaman dan luxury. Menawarkan desain kamar mandi yang aman, nyaman, dan estetis untuk beraktivitas. 

Impack: Feel at home, Life inspiring

Skill: Konsep Desain, Layout, 3D Modeling, 3D Rendering.

Pendidikan: S1 Desain Interior, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Langkah Pekerjaan
1. Konsep Programic (Pencarian Masalah Desain), Sesuai briefing klien dan analisa desainer.
2. Konsep Desain (Pencarian solusi), Gaya, Tema, Konsep.
3. Pembuatan Alternatif Desain
4. Pembuatan 3D Modelling (Alternatif Desain Terpilih)
5. Pembuatan 3D Rendering 
6. Revisi

Desain Interior Kamar Mandi

Gaya : Chic Vintage

Konsep : Perpaduan ekletik yang menarik "Old Pieces" nuansa putih dengan refleksi cahaya champagne gold dan champagne rose gold serta kombinasi natural fabric yang memberikan nuansa santai. Menawarkan desain kamar tidur yang aman, nyaman, dan estetis untuk beraktivitas. 

Impack: Feel at home, Life inspiring

Skill: Konsep Desain, Layout, 3D Modeling, 3D Rendering.

Pendidikan: S1 Desain Interior, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Langkah Pekerjaan
1. Konsep Programic (Pencarian Masalah Desain), Sesuai briefing klien dan analisa desainer.
2. Konsep Desain (Pencarian solusi), Gaya, Tema, Konsep.
3. Pembuatan Alternatif Desain
4. Pembuatan 3D Modelling (Alternatif Desain Terpilih)
5. Pembuatan 3D Rendering 
6. Revisi

Desain Interior Kamar Tidur 

Gaya: Industrial Modern

Tema: Yogyakarta

Konsep: Ruang dan Waktu, (Story telling : Drop zone- Candi Ratu Boko 800 M, check in - Pelengkung Nirbaya & Keraton Yogyakarta 1756 M, Commercial area - Malioboro 1790 M, Gate & Waiting area - Monjali 1785 M, Arrival curbside & Baggage claim - Wonderful Yogyakarta.
 
Tujuan: Untuk memperkenalkan aset budaya dan warisan Yogyakarta yang tak lekang oleh waktu kepada pengunjung bandara. 

Impack: Peningkatan jumlah penumpang hingga 81%.

Skill: Konsep Desain, Layout, 3D Rendering, 3D Rendering.

Pendidikan: S1 Desain Interior, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Langkah Pekerjaan
1. Konsep Programic (Pencarian Masalah Desain), Sesuai briefing klien dan analisa desainer.
2. Konsep Desain (Pencarian solusi), Gaya, Tema, Konsep.
3. Pembuatan Alternatif Desain
4. Pembuatan 3D Modelling (Alternatif Desain Terpilih)
5. Pembuatan 3D Rendering 
6. Revisi

Desain Interior Drop Zone Bandara Internasional Yogyakarta

Gaya : Tropical Sweet, Menjadi inspirasi spekulasi desainer bahwa elemen tropis dan penambahan elemen warna merah muda dapat menjadi keseimbangan untuk menghormati hakikat wanita serta sebagai sarana kritik desain terhadap isu lingkungan dan menjaga alam bawah sadar pria bahwa tempat ini ramah terhadap mereka.

Tema : Daun, Karena elemen daun dapat mewakili berbagai elemen sudut pandang permasalahan yang dialami oleh brand salon kecantikan ini, seperti isu lingkungan, tentang wanita, dan melindungi alam bawah sadar pria bahwa tempat ini ramah terhadap kunjungan mereka.

Konsep : Sweet a Moment, Toko kecantikan ini didesain menggunakan kumpulan perasaan tulus pelanggan untuk mempercantik hidup mereka. Oleh karena itu, desainer tidak ingin ada yang mengganggu dan merusak aura atau niat tulus mereka sehingga pelanggan tetap merasa puas dengan perubahan kecantikan mereka sendiri. Serta menawarkan inovasi zona yang dapat meningkatkan pemasukan toko.

Skill : Konsep Desain, Layout, 3D Modelling, 3D Rendering

Pendidikan : S1 Desain Interior, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Langkah Pekerjaan
1. Konsep Programic (Pencarian Masalah Desain), Sesuai briefing klien dan analisa desainer.
2. Konsep Desain (Pencarian solusi), Gaya, Tema, Konsep.
3. Pembuatan Alternatif Desain
4. Pembuatan 3D Modelling (Alternatif Desain Terpilih)
5. Pembuatan 3D Rendering 
6. Revisi

Desain Interior Toko Kecantikan

Gaya : Industrial Modern, menawarkan kesan unfinished “kemurnian material” yang terinspirasi dari desain pasca covid-19. Menjadi spekulasi desain yang mengedepankan (kemurnian/ kejujuran) dalam kebersihan, penawaran produk, dan tentunya kejujuran dalam segi material bangunan.

Konsep : Shopping Bubble berasal dari karakter kata yang terinspirasi dari “Karantina Sistem Bubble” yaitu sebuah pengelompokan manusia berdasarkan aktivitas dengan syarat
tertentu. Hal ini mengalir menjadi inspirasi spekulasi desain yang mewadahi (kedalam bubble) rasa khawatir konsumen lalu menggantinya dengan menyediakan bubble baru (sebagai sarana
desain) yang mendukung aktivitas konsumen. Menawarkan inovasi desain supermarket Cashierless  menggunakan teknologi (Just walk out AI Artificial Intelligence), Tree island zona fruit processing, Signage infografis sederhana, Furniture custome, Smart cart, dan Nursing room.

Skill : Konsep Desain, Layout, 3D Modelling, dan 3D Rendering.
Pendidikan : S1 Desain Interior, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Langkah Pekerjaan
1. Konsep Programic (Pencarian Masalah Desain), Sesuai briefing klien dan analisa desainer.
2. Konsep Desain (Pencarian solusi), Gaya, Tema, Konsep.
3. Pembuatan Alternatif Desain
4. Pembuatan 3D Modelling (Alternatif Desain Terpilih)
5. Pembuatan 3D Rendering 
6. Revisi

Pekerjaan dari Retinterior

Desain Interior Supermarket Menggunakan Konsep Shopping Bubble

Desain Interior Kamar Tidur

Desain Interior Kamar Mandi

Desain Interior Toko Kecantikan

Desain Interior Drop Zone Bandara Internasional Yogyakarta

Pekerjaan dari Retinterior

Desain Interior Supermarket Menggunakan Konsep Shopping Bubble

Desain Interior Kamar Tidur

Desain Interior Kamar Mandi

Desain Interior Toko Kecantikan

Desain Interior Drop Zone Bandara Internasional Yogyakarta

Pengaturan Cookies