Arsitek & Interior Desain

Skematik desain adalah tahap awal dalam perancangan arsitektur yang mewakili ide-ide konseptual. Ini mencakup konsep dasar, tata letak, dan elemen utama proyek, memberikan pandangan global tanpa detail mendalam. Biasanya dalam bentuk sketsa, diagram, atau model konseptual, ini memungkinkan kolaborasi antara arsitek dan klien untuk mengklarifikasi visi sebelum tahap desain yang lebih rinci.

Pengembangan desain adalah tahap lanjutan setelah skematik desain di mana ide-ide awal dikembangkan dengan detail lebih spesifik. Ini meliputi penyesuaian tata letak, detail struktural, pemilihan material, dan prinsip desain. Melalui kolaborasi dengan klien, konsep diklarifikasi lebih dalam, mempersiapkan proyek untuk tahap konstruksi. Tahap ini memastikan bahwa desain berkembang sesuai harapan dan kebutuhan yang ditetapkan.

Interior desain melibatkan seni dan ilmu merancang ruang agar sesuai dengan fungsi, estetika, dan kebutuhan penghuninya. Dengan pemilihan furnitur, pencahayaan, warna, dan dekorasi, desainer menciptakan atmosfer sesuai dengan gaya dan keinginan klien. Mereka memperhatikan estetika, fungsionalitas, dan keamanan ruang, bekerja sama dengan klien, arsitek, dan kontraktor untuk integrasi desain interior dengan keseluruhan desain bangunan.