7 Cara Membuat Portfolio Online yang Menarik Minat Klien

cara membuat portfolio online

Di jaman yang semakin maju ini, hampir semua kegiatan bisa dilakukan secara online, seperti belanja, promosi, bekerja, dan masih banyak lainnya.

Bagi yang melakukan pekerjaan secara online, mereka perlu membuat portofolio yang menarik agar banyak klien yang berdatangan menggunakan jasanya.

Namun, ternyata tidak semua orang membuat portofolio tentang keahlian mereka dengan alasan tidak bisa desain, tidak paham cara membuat, tidak memiliki ide untuk membuat, dan alasan lainnya.

Padahal keberadaan suatu portofolio sangat penting. Semakin baik suatu portofolio, semakin banyak klien yang akan tertarik.

Nah, bagi Freebuddies yang belum membuat portofolio, berikut akan dijelaskan cara membuat portofolio online yang menarik tanpa harus memiliki skill desain web atau keahlian tertentu lainnya.

Langsung saja, berikut langkah-langkahnya.

1. Membuat web dengan domain profesional

Memang banyak fitur blogging gratisan yang bisa digunakan, tapi akan lebih baik jika Freebuddies membuat web dengan domain profesional. Freebuddies memang harus mengeluarkan sedikit uang, tapi tak apa karena dampaknya sangat besar.

Web dengan domain profesional akan lebih dipercaya klien daripada website gratisan karena web yang profesional menunjukkan keseriusan pemiliknya dalam menawarkan jasa atau produk. Selain itu, fitur yang dimiliki juga lebih lengkap dibanding situs gratisan.

Penggunaan nama alamat website sebaiknya menggunakan namamu atau nama bisnis Freebuddies agar para klien yang sudah pernah bekerjasama dengan mu mendapatkan kemudahan saat ingin menghubungimu lagi.

2. Menggunakan platform yang tepat

Cara membuat portofolio untuk menarik klien selanjutnya yaitu dengan menggunakan platform yang tepat. Saat ini banyak sekali platform website yang bisa Freebuddies gunakan untuk membuat portofolio online.

Setiap platform memiliki kelebihan dan keterbatasan yang berbeda-beda. Freebuddies sebaiknya memilih platform yang sesuai dengan keahlianmu dan anggaran dana yang Freebuddies miliki.

Contoh platform yang paling sering digunakan untuk membuat portofolio online adalah WordPress, squarespace, dan wix. Freebuddies bisa memilih salah satunya atau platform lainnya yang Freebuddies kuasai.

3. Mempertimbangkan tampilan situs di ponsel

Setelah memilih platform dan membuat situs, hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam membuat portofolio yang menarik yaitu dengan mempertimbangkan tampilan situs di ponsel.

Hampir semua orang melakukan pencarian via ponsel, untuk itu Freebuddies harus memastikan template dan desain website Freebuddies ramah atau dinamis.

Pastikan website Freebuddies mudah diakses lewat ponsel dan memiliki tampilan yang menarik. Sebagian orang tidak terlalu memperhatikan hal ini, padahal bagus tidaknya tampilan website di ponsel sangat mempengaruhi klien.

Klien tentu akan frustasi jika tampilan portofolio Freebuddies tidak ramah ponsel. Mereka bisa langsung meninggalkan situs Freebuddies.

4. Membuat tampilan beranda sebaik mungkin

Cara membuat portofolio online selanjutnya yaitu dengan membuat tampilan beranda terlihat semenarik mungkin. Para klien memang akan fokus ke portofolio Freebuddies, tapi Freebuddies tetap harus meluangkan waktu untuk merancang tata letak dan kata-kata yang hendak dimasukkan ke beranda website.

Buatlah susunan yang jelas yang akan memudahkan klien menuju halaman lain di situs Freebuddies. Halaman lain yang dimaksud antara lain yaitu halaman tentang Freebuddies, layanan yang disediakan, rincian harga, testimoni, dan lain sebagainya.

5. Memaksimalkan halaman tentang Freebuddies

Halaman situs yang membahas tentang Freebuddies harus dioptimalkan. Klien biasanya akan mulai percaya dan tertarik jika penjelasan di halaman ini dibuat sebagus dan semenarik mungkin. Jadi buat kata-kata dan rincian yang bisa memberikan kesan berlebih pada klien.

6. Membuat daftar layanan

Jika ingin membuat portofolio untuk menarik klien, halaman daftar layanan tidak boleh ditinggalkan. Freebuddies harus membuat rincian dan penjelasan tentang layanan yang Freebuddies tawarkan.

Hal ini diperlukan karena tidak semua klien mau bertanya pada customer service atau operator situs yang Freebuddies buat. Jadi dengan adanya halaman khusus daftar layanan, para klien akan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

7. Memberikan contoh pekerjaan yang pernah dilakukan

Hal ini sangat penting karena sebagian klien akan menilai kinerjamu lewat pekerjaan yang telah Freebuddies lakukan sebelumnya. Saat memberikan contoh pekerjaan, pilih pekerjaan terbaikmu.

Jangan lupa juga mencantumkan detail pekerjaan seperti siapa klien nya, ruang lingkup proyek nya, sasaran yang ingin dicapai klien, detail tentang hal yang Freebuddies lakukan, hasil yang didapat klien setelah Freebuddies menyelesaikan proyeknya, dan hal baik lainnya.

Demikian penjelasan tentang cara membuat portofolio online untuk menarik klien. Bagaimana? Freebuddies tertantang untuk membuatnya, bukan?

banner fastwork id

Sumber:
Freelancersunion: How to create an online portfolio that grabs clients’ attention

1 thought on “7 Cara Membuat Portfolio Online yang Menarik Minat Klien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *