Freebuddies, jauh sebelum dikenal sebagai salah satu identitas bisnis serta media promosi, kemunculan kartu yang kini dikenal luas sebagai kartu nama, pada awalnya merupakan untuk kebutuhan sosial.
Beberapa fakta menjelaskan bahwa pada abad ke-15 di Cina, perkembangan dunia percetakan sedang mengalamai kenaikan dan hal ini jugalah yang ikut mengawali lahirnya sejarah kartu nama sebagai sarana sosial (social card).
Pada saat itu, masyarakat Cina menggunakan kartu nama sebagai undangan untuk menghadiri acara khusus kalangan atas.
Namun, seiring berjalannya waktu, kartu nama pun mengalami perubahan dari segi fungsi, ukuran hingga desain. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi percetakan, bermunculan juga etika bertukar kartu nama.
Dari sisi desain, kartu nama sudah semakin modern dan stylish. Hal ini bertujuan agar berkesan di hati orang yang menerima kartu nama kamu.
Nah, apakah kartu nama perusahaan kamu perlu desain yang lebih keren? Fastwork akan mengulas cara membuat kartu nama bisnis profesional seperti berikut ini.
Membuat kartu nama bisnis profesional
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membuat desain kartu nama bisnis, salah satunya aset merek/brand kamu.
Ketahui lebih dulu bagaimana brand image bisnismu ingin ditampilkan. Mulai dari logo, warna, dan jenis font yang akan digunakan untuk menciptakan estetika unik yang langsung dapat dikenali oleh konsumen.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan hal penting lainnya seperti di bawah ini.
1. Melengkapi identitas bisnis
Sebuah bisnis yang identitasnya tak jelas maka kurang menarik minat sekaligus membuat masyarakat percaya. Buatlah brand terlebih dahulu yang meliputi nama, logo, bahkan slogan sekalipun.
Pasalnya semua data tersebut akan dicantumkan pada bagian sisi kartu nama agar orang lain mampu memahami dengan baik.
2. Memilih desain kartu nama
Desain ternyata tidak hanya meliputi template atau backgorund kartu nama bisnis saja melainkan pemilihan font terbaik, warna, gambar tambahan, border dan lain sebagainya.
Pastikan jika sesuai dengan produk jualan atau menunjukkan bidang usaha yang sedang Freebuddies geluti.
3. Isi informasi
Selanjutnya menentukan apa saja informasi yang ingin Freebuddies masukkan di dalam kartu tersebut. Hindari penggunaan kalimat atau kata-kata terlalu panjang karena ukurannya sangat kecil.
Jadi usahakan mencantumkan data penting saja, contohnya nama bisnis, alamat kantor atau toko, email, telepon, media sosial, logo, slogan, dan sebagainya sesuai kebutuhan saja.
4. Bentuk kartu nama
Siapa bilang kalau Freebuddies hanya bisa menggunakan bentuk kartu persegi panjang saja? Saat ini kita harus semakin kreatif dan inovatif karena persaingan bisnis bertambah ketat.
Jika hanya menggunakan model monoton saja maka tidak akan mampu menarik minat masyarakat luas. Mereka paling hanya membaca sekilas lalu melupakannya begitu saja atau menaruh di dalam dompet sampai waktu lama.
Cobalah membuat kartu nama keren dengan bentuk unik, contohnya lingkaran, hewan, bunga, atau menyesuaikan produk jualan agar terkesan menarik.
Cara membuat desain kartu nama bisnis yang profesional dan keren tersebut dapat dilakukan sendiri. Akan tetapi jika terlalu sulit, sibuk atau memiliki budget berlebih maka gunakan saja jasa desainer grafis terbaik.
Sumber:
99Designs: How to design a business card: the ultimate guide