Engagement atau keterlibatan target dalam bisnis sangat penting. Sebuah konten yang bagus saja tidak cukup. Tetapi, juga harus menarik dan mengarahkan audiens untuk mengetahui lebih banyak tentang produk yang Anda jual.
Konten yang bagus tidak hanya membutuhkan tulisan yang efektif, tetapi juga berformat menarik dan mudah mengambil hati audiens target.
Dengan konten yang secara efektif mampu menarik audiens, maka akan lebih mudah mengajak mereka terlibat dalam setiap konten. Mendorong audiens untuk terus datang kembali dan mengikuti berbagai artikel bermanfaat dan informatif yang disajikan.
Berikut adalah 5 format konten bisnis terbaik untuk membantu Anda meningkatkan engagement audiens.
Blog
Situs web bisnis yang bagus bisa diisi dengan konten menarik dalam format blog. Kebanyakan orang menganggap hal ini sebagai content marketing atau pemasaran konten. Posting blog relatif mudah dibuat, terutama jika tidak terlalu panjang dan tidak mengandung banyak gambar.
Tidak perlu repot menghabiskan waktu untuk menulis, jika Anda sibuk, Anda masih bisa memakai jasa artikel atau jasa penulisan artikel yang profesional di berbagai platform.
Potensi manfaatnya sangat sepadan. Jika dilakukan dengan benar, posting blog dapat meningkatkan engagement bisnis, antara lain:
- Membangun konten yang relevan dengan bisnis Anda.
- Mendapatkan lebih banyak kutipan dari sumber terpercaya lainnya, yang meningkatkan ke peringkat pencarian organik.
- Memiliki konten yang dapat Anda ubah ke format konten lain.
Blogging mencakup banyak jenis artikel. Ini termasuk cara atau petunjuk, ulasan/review, daftar, tips and tricks dan masih banyak lagi. Untuk memulai penulisan artikel dalam blog, gunakan beberapa langkah berikut:
- Gunakan alat keywords khusus untuk membantu Anda menemukan gagasan keywords terbaik.
- Lihatlah beberapa ide posting blog untuk mendapatkan inspirasi.
- Optimalkan konten Anda dan tautkan post internal untuk SEO yang lebih baik.
Blog adalah beberapa tempat yang paling umum digunakan orang untuk menginvestasikan anggaran pemasaran dengan cara yang efektif dan efisien.
Selain fakta bahwa posting blog yang teratur dapat menjawab pertanyaan konsumen dan memberikan wawasan tambahan tentang produk atau layanan bisnis secara detail, blog juga bisa memperkenalkan merek Anda di masyarakat.
Disarankan untuk lebih memperhatikan jenis topik yang akan dibahas. Meskipun tampak remeh, tetapi artikel–artikel yang berbobot dan disukai audiens tentu akan mendongkrak popularitas blog bisnis Anda dalam waktu singkat.
Untuk itu, buatlah beberapa daftar pertanyaan–pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan Anda, kemudian, luangkan waktu untuk menemukan topik yang menarik dan unik, atau tidak pernah dibahas oleh kompetitor di industri Anda.
Hal ini akan membuat materi online Anda lebih bernilai dan bermanfaat bagi audiens, ketimbang hanya menyalin artikel – artikel lain yang sudah ada sebelumnya.
Hebatnya lagi, semakin Anda mampu mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan–pertanyaan inti audiens, semakin besar kemungkinan setiap postingan blog akan menjadi konten yang viral.
Inilah yang akan menjadi landasan konten bisnis terbaik untuk pemasaran digital dalam bisnis Anda.
Mengenai artikel yang dibuat dalam blog, ada beberapa tips yang bisa diikuti, antara lain:
Format Daftar atau Listicle
Konten artikel dalam bentuk daftar atau listicle merupakan salah satu format yang sangat bagus karena mudah dipahami dan dibaca oleh audiens. Mereka dapat memecah teks dan memungkinkan para audiens membaca sekilas.
Format daftar atau listicle secara alami akan memecah ruang putih atau ruang kosong diantara teks yang membuat artikel akan menarik secara visual bagi audiens. Sehingga menambah daya pikat para pembacanya.
Listicle atau artikel dalam format daftar dapat mengambil berbagai format. Seperti panduan untuk melakukan cara atau petunjuk, posting “X Alasan Mengapa”, dan beberapa kompilasi informasi lainnya.
Dengan membuat blog Anda berbagi kiat, tips, saran, strategi dan ide, audiens akan merasa mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka selama ini tentang bisnis Anda. Hal ini akan meningkatkan lalu lintas ke situs resmi bisnis Anda sehingga mereka akan semakin populer.
Visual Menarik
Blog yang berisi tulisan–tulisan berbobot memang sangat direkomendasikan. Tetapi, audiens juga akan lebih mudah bosan dengan teks hitam putih yang monoton. Jika Anda ingin meningkatkan engagement dengan audiens, cobalah memadukan antara tulisan dengan konten visual yang menghibur.
Misalnya, membuat tulisan yang informatif dan menarik secara emosional, dilengkapi dengan gambar visual yang menarik. Hal ini akan mengejutkan audiens dengan ide dan konten bermanfaat.
Ingat, konten yang baik adalah konten yang mampu menyentuh empati para pembaca dan membuat mereka ingin terus membaca blog Anda.
Infografis
Tahukah Anda bahwa infografis merupakan salah satu konten bisnis terbaik yang paling banyak dibagikan? Sekitar 84% bisnis yang memakai infografis dalam pemasaran digital melaporkan keberhasilan yang efektif.
Memang sangat penting untuk memperbaiki elemen grafis dan membuat infografis tampak menarik. Tetapi, jangan lupa desain infografis harus berisi konten yang bermanfaat dan kredibel agar bisa dibagikan lebih banyak lagi pada audiens. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat infografis:
- Rencanakan infografis Anda sehingga mengisahkan sebuah cerita. Garis besar posting blog bisa menjadi titik awal yang baik.
- Berikan judul dan sub pos yang menarik.
- Gunakan Canva, Piktochart, atau alat pemasaran konten visual lainnya untuk membuatnya.
Infografis mungkin sudah ada sejak lama, hanya saja belum banyak dimanfaatkan sebagai strategi konten. Format konten ini akan menambahkan elemen visual pada penjelasan yang lebih mendalam.
Sehingga, audiens akan lebih mudah mengingat ide–ide materi berupa teks panjang dan lebih mudah dipahami. Tidak hanya itu, infografis dapat membantu meningkatkan tautan dan lalu lintas ke situs resmi bisnis Anda. Masukkan format infografis ke dalam konten bisnis karena sangat menunjang strategi pemasaran digital.
Video
Sangat sulit melepaskan konten bisnis terbaik tanpa menyebutkan konten video. Dalam beberapa tahun terakhir, konten bisnis berupa video sangat viral dan meledak di pemasaran digital. Bahkan, kini menjadi sarana ampuh untuk menyumbangkan lalu lintas situs web dan konsumsi media.
Dapat dikatakan, pengguna Facebook saat ini rata–rata menghabiskan 3x waktunya lebih banyak untuk menonton video di media sosial dibanding video yang ditayangkan di televisi.
Seolah itu tidak cukup, konten video diproyeksikan dapat mewakili 74% dari semua lalu lintas situs web akhir tahun 2018. Pencapaian ini merupakan lebih dari 80% dari semua lalu lintas web pada tahun 2020.
Terlebih lagi, hampir 4x lipat konsumen lebih menyukai menonton video tentang suatu produk, ketimbang hanya membaca postingan artikel tentang produk tersebut.
Dengan semua penjelasan tersebut, sudah jelas bahwa video adalah jenis konten yang relevan dan menguntungkan dari sisi investasi digital marketing. Selain mudah menjadi viral dan populer, video dapat disesuaikan dan dibuat untuk mendukung tujuan, sasaran dan prioritas perusahaan dengan cepat.
Dari data statistik tentang pemasaran video, sebagian besar kelompok umur menaruh perhatian besar untuk menonton video dari perangkat seluler atau smartphone mereka.
Video merupakan format konten bisnis terbaik yang paling populer bagi para pengguna handphone. Bahkan, dari data Google, menunjukkan bahwa video adalah sumber yang paling dipercaya oleh 40% kaum milenial.
Menurut studi yang dilakukan oleh Aberdeen Group, menunjukkan bahwa pemasar yang menggunakan video mendapatkan 66% lebih banyak prospek dalam setahun dibandingkan mereka yang tidak.
Data dari Wyzowl menunjukkan bahwa 81% bisnis yang menggunakan video untuk marketing memperlihatkan peningkatan penjualan.
Ada banyak cara untuk menggunakan video dalam bisnis Anda. Berikut adalah beberapa ide yang bisa diikuti:
- Gunakan video explainer untuk memperkenalkan bisnis Anda.
- Buat video yang menampilkan fitur produk atau layanan Anda.
- Bidik tutorial untuk memberikan petunjuk langkah demi langkah kepada pengunjung tentang cara menggunakan produk Anda.
Lalu, bagaimana Anda memulai membuat konten video? YouTube memudahkan siapa pun untuk memiliki saluran video. Anda bahkan dapat merekam video dari ponsel cerdas dan mengunggahnya melalui aplikasi YouTube Studio. Gunakan live streaming atau vlogging, karena live video sekarang lebih populer. Jika Anda ingin mengambil opsi live video atau live streaming video, Facebook menyarankan Anda:
- Pastikan Anda mendapat koneksi internet yang bagus.
- Biarkan orang tahu bahwa Anda berencana untuk live streaming dan dorong mereka untuk berlangganan.
- Tulis deskripsi yang menarik; ini akan berguna bagi orang-orang yang menontonnya nanti.
Whitepapers
Whitepapers dan laporan dapat membantu meningkatkan engagement audiens Anda. Bahkan, menurut Forbes, sekitar 79% pembeli B2B berbagi whitepapers dengan rekan-rekan mereka.
Hal ini menambah peluang besar bagi pemasaran digital untuk memenangkan lebih banyak kerjasama bisnis. Akan tetapi, whitepapers sebetulnya tidak berfungsi sebagai alat untuk membantu kampanye pemasaran.
Sebaliknya, whitepapers bertujuan membantu audiens target memahami sebuah isu. Bahkan tanpa hard selling sekalipun, whitepapers tetap efektif.
Tips membuat whitepapers yang efektif untuk konten bisnis:
- Fokus pada satu masalah utama. Buat tulisan yang relatif pendek, sekitar 6 hingga 10 halaman.
- Gunakan penelitian mendalam.
- Cadangkan semua klaim dengan statistik yang dapat diverifikasi.
- Sertakan bagan, grafik, dan masukkan kutipan.
- Berikan opsi call to action sehingga pembaca tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Presentasi
Tidak hanya bermanfaat, presentasi sangat mudah dibuat secara online dengan beberapa platform seperti SlideShare. Setelah memanfaatkan jasa artikel atau penulisan artikel selanjutnya Anda bisa mengunggah presentasi ke SlideShare untuk mendapatkan manfaat berikut:
- Menghasilkan traffic ke situs web.
- Meningkatkan jumlah penggemar Facebook.
- Mendapatkan engagement atau keterlibatan audiens di SlideShare.
Dengan mengunggah presentasi ke SlideShare, situs bisnis dapat melesat dari 0 menjadi 243.000 tampilan hanya dalam 30 hari. Memulai SlideShare cukup mudah.
Anda hanya mendaftarkan akun, membuat presentasi dan mengunggah presentasi yang menarik minat audiens target Anda ke SlideShare. Masukan keywords agar lebih mudah ditemukan dalam kolom penelusuran.
Jangan lupa, tambahkan juga presentasi ini ke profil LinkedIn Anda agar lebih mudah ditemukan audiens.