Infografis, atau disebut juga dengan infografik, adalah representasi visual dari informasi atau data yang disajikan dalam bentuk grafis atau gambar. Tujuan utama dari infografis adalah menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dan mudah dipahami melalui kombinasi elemen-elemen visual, seperti grafik, ikon, dan teks. Infografis digunakan untuk menyajikan data atau informasi kompleks dengan cara yang lebih menarik dan mudah dicerna oleh audiens. Dengan memanfaatkan desain yang kreatif, warna, dan struktur visual, infografis membantu memudahkan pemahaman terhadap topik yang mungkin sulit dimengerti jika disajikan dalam bentuk teks atau angka saja. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk membuat infografis yang efektif:
1. Tentukan Tujuan Infografis
Sebelum memulai, penting untuk menetapkan tujuan infografis Anda. Apakah Anda ingin menyampaikan data statistik, menjelaskan proses, atau menggambarkan perbandingan? Mengetahui tujuan ini akan membimbing Anda dalam menentukan jenis informasi yang akan disertakan dan bagaimana cara mempresentasikannya.
2. Pilih Tema dan Desain
Pilih tema yang sesuai dengan konten infografis Anda. Warna dan desain yang Anda pilih harus mencerminkan karakter dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Perhatikan juga audiens target Anda, karena desain infografis yang sesuai dengan preferensi mereka akan lebih menarik.
3. Kumpulkan Informasi
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dan informasi yang ingin Anda sertakan dalam infografis. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda gunakan relevan, akurat, dan terkini. Gunakan grafik, angka, dan fakta yang mendukung pesan utama infografis Anda.
4. Atur Struktur
Susun informasi tersebut dalam struktur yang logis dan mudah diikuti. Pembagian informasi menjadi bagian-bagian yang terorganisir dengan baik akan membantu audiens memahami pesan utama infografis Anda tanpa kebingungan.
5. Gunakan Visual yang Menarik
Infografis harus memanfaatkan elemen visual yang menarik. Gunakan ikon, grafik, dan ilustrasi untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Pastikan visualisasi yang Anda pilih mendukung informasi dan tidak membingungkan audiens. Anda dapat menggunakan jasa pembuatan vector dari para freelancer profesional untuk mendapatkan desain grafis yang berkualitas.
6. Pilih Alat Pembuat Infografis
Gunakan alat atau perangkat lunak pembuat infografis yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keterampilan Anda. Beberapa opsi populer termasuk Canva, Piktochart, atau Adobe Illustrator. Pilih alat yang memudahkan Anda mengungkapkan ide kreatif Anda.
7. Rancang Infografis
Mulailah merancang infografis dengan meletakkan elemen-elemen visual dan teks sesuai dengan struktur yang telah Anda tentukan sebelumnya. Pastikan tata letaknya bersih dan mudah dipahami, hindari kerumitan yang berlebihan.
8. Uji Keselarasan
Sebelum mempublikasikan infografis, lakukan uji keselarasan. Dapatkan masukan dari teman atau rekan kerja untuk memastikan pesan utama dapat dipahami dengan jelas dan visualisasi mendukung informasi yang disajikan.
9. Publikasikan dan Sebarkan
Setelah memastikan bahwa infografis Anda siap, publikasikan dan sebarkan ke target audiens Anda. Bagikan melalui media sosial, blog, atau platform lainnya untuk meningkatkan jangkauan informasi.Kemudian, Anda pun juga bisa memanfaatkan jasa digital printing untuk menyebarkan karya pada fasilitas umum seperti mading. Pastikan untuk mempromosikan infografis secara efektif agar lebih banyak orang dapat melihat dan mengapresiasi karya Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat infografis yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual. Infografis yang baik dapat menjadi alat yang kuat dalam menyampaikan pesan Anda kepada audiens dengan cara yang memikat dan mudah dicerna. Bila Anda kesulitan dalam membuat infografis sendiri, ada beberapa freelancer Fastwork yang bisa membantu!