Belakangan ini ranah digital mengenalkan landing page yang tangguh dan keren. Dengan kata lain, para pengunjung yang mengunjungi halaman web tidak hanya sampai disitu, tetapi akan melakukan berbagai tindakan yang membuatnya semakin penasaran dari konten-konten di web.
Teknik semacam inilah yang kerap diterapkan bagi pelaku bisnis di dunia digital dan teknologi.
Penting bagi Freebuddies untuk mengawali pembuatan landing page yang maksimal dan bagus. Landing page adalah halaman yang menjadi tempat tujuan pertama pengunjung di website tersebut, setelah pengunjung mengklik link yang dipasang untuk kebutuhan pemasaran.
Nah, inilah cara membuat landing page yang efektif untuk konversi.
Kenali Call to Action (CTA) pada Landing Page
Pembuatan landing page yang efektif harus mampu mendorong pengunjung untuk melakukan aksi nyata sesuai arahan (Call to Action).
Menurut Krista Bungskoek dari Wishbond memberikan 7 formula dalam pembuatan CTA yang maksimal, seperti berikut:
• Visualizing, CTA yang merupakan hal pertama dilihat oleh pengunjung ketika sedang mengunjungi tautan diklik. Tampilan button CTA, maka pengunjung akan semakin cepat terfokus dan tearah dalam bentuk tindakan, misal desain yang unik.
• Wording, perilaku pengguna internet yang cenderung serba cepat dengan cara skimming. Agar CTA menarik dan bisa diceran pengunjung, maka harus menggunakan kata sederhana tetapi bermakna.
• Sizing, yakni ukuran CTA button yang besar dan menonjol. Tetapi jangan terlalu besar karena menjadi distraksi, jadi sebaiknya harus atraksi.
• Locating, pastikan lokasi langsung dipandang mata. Lazimnya orang meletakkan CTA button pada right hand side above the fold, paling tidak pertimbangkan tampilan mobile.
• Directing, para pengunjung harus diarahkan sebagai penempatan CTA, caranya bisa menggunakan arah mata pada foto orang/tanda panah.
• Seducting, CTA yang bagus tidak harus langsung menyeruduk pengunjung untuk membeli, seperti menawarkan bonus, free trial, dan lainnya.
• Testing, pastikan lakukan A/B test sederhana sendiri. Landing page dengan testing agar bisa mengetahui landing page mana yang paling efektif guna mendatangkan konversi tinggi dari pengunjung.
Cara membuat Landing Page
Ada beberapa cara membuat landing page yang efektif dan konversi tinggi. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Menarik Perhatian
Sebuah landing page yang efektif seharinya banyak menarik perhatian pengunjung, paling tidak dalam waktu 5 detik pertama. Inilah yang membuat munculnya istilah Unique Value Preposition (UVP).
Dimana akan menunjukkan pesan tunggal, jelas dan meyakinkan pengunjung mengapa produk website ini berbeda. Point penting yang harus diperhatikan adalah kejelasan mengenai produk tersebut.
Selain itu, sarankan dengan penggunaan gambar baik foto atau screenshoot pada landing page. Pasalnya gambar akan menunjukkan kejelasan secara lebih ringkas sehingga mudah dipahami para pegunjung.
Bahkan gambar akan mampu menyita perhatian publik, seperti gambar orang tersenyum atau gambar pemandangan alam.
2. Konsisten
Penggunaan landing page yang berkompeten pasti harus konsisten sesuai dengan instrument digital marketing, seperti website, sosial media, dan lainnya.
Info yang berbeda akan membuat para pengunjung merasa bingung. Jaga konsistensi dalam pengulangan keywords atau slogan yang sama dalam setiap instrument. Paling tidak gunakan gaya bahasa dan tone yang senada.
3. Minimalis
Landing page dikatakan efektif akan dapat mengumpulkan data para pengunjung. Hal ini akan meminimalisir pencurian identitas pada internet.
Pastikan meminta data penting utama, seperti alamat email. Jika perlu, berikan disclaimer mengenai kepastian bahwa tidak memberikan data kepada pihak ketiga, sertakan pula privacy policy-nya.
Demikian sedikit info dari cara membuat landing page yang efektif untuk konversi. Landing page penting diterapkan karena akan memberitahukan pengunjung mengenai apa yang perlu diinformasikan.
