Saat ini di Indonesia sendiri sudah ada banyak freelancer yang sukses dengan berbagai rahasia atau tips yang mendukungnya. Banyaknya freelancer ini membuat freebuddies harus bersaing satu sama lainnya di wilayah masing-masing.
Tapi hal tersebut jangan sampai membuat freebuddies menyerah pada gagasan yang ada. Jangan sampai persaingan tersebut mendorong para pekerja freelancing termasuk freebuddies sendiri menjadi keluar dari bisnis yang sedang dijalankan.
Karena saat ini ada banyak produk online yang kuat dan dapat membuatnya lebih menonjol dari rata-rata freelancer lainnya.
Elemen penting pada website portfolio
1. Nama domain yang profesional
Setelah freebuddies selesai membuat situs website, maka dapatkan juga nama domain yang profesional. Karena saat ini ada banyak pekerja freelancer yang memilih untuk menggunakan namanya sendiri.
Bisa juga menggunakan nama bisnis dan pilih dengan nama domain supaya dapat dicocokkan.
Perhatikan juga ekstensi domain yang freebuddies miliki, karena ada banyak platform yang dapat dipilih secara gratis. Mulai dari Tumbir, Blogger dan versi gratisnya dari WordPress.
Maka dengan begitu freebuddies dapat menarik klien dan menggunakannya sebagai sumber penghasilan. Jadi buat situs website yang akan terlihat lebih profesional dari awal sampai akhir.
2. Desain logo
Pemilihan logo juga termasuk elemen dan bagian penting dalam portofolio saat membuat website. Karena logo akan menjadi merek pribadi dari freebuddis dan bisa digunakan di email sebagai proposal dan digunakan pada semua komunikasi profesional yang lain.
Dengan begitu logo dapat membuat freebuddies lebih menonjol dan memberitahukan kepada klien bahwa freebuddies termasuk pekerja freelancer yang profesional.
Sedangkan untuk pembuatan logo sendiri tidak perlu yang mahal dan buat yang sederhana. Saat membuat logo, pastikan juga gambar, bentuk huruf dan foto sesuai dengan kaitan pekerjaan yang freebuddies jalankan.
3. Tagline
Tagline sendiri termasuk kesempatan bagi freebudies sendiri supaya dapat melakukan komunikasi dengan baik pada klien. Sesuai dengan yang freebuddies lakukan dan dapat memposisikan diri sebagai spesialis nya.
Buat yang lebih singkat tapi deskriptif dan apapun yang telah dipilih, maka dapat digunakan sebagai slogan. Buat se menarik mungkin untuk menari minat dari para pengunjung masuk ke dalam website.
Freebuddies hanya perlu mengatakan bahwa freebuddies merupakan seorang desainer grafis atau pengembang website dan masukkan tagline.
Berikan Contoh Pekerjaan & Portofolio
Saat ini ada cukup banyak klien potensial yang lebih suka melihat pengalaman dari para pekerja freelancer. Terutama pada kualitas pekerjaan dan saat inilah yang membuat freebuddies harus menyediakan atau memasukkan item sebagai contoh pekerjaan yang sebelumnya telah dilakukan.
Untuk desain ini freebuddies dapat menggunakan gambar desain yang sudah dilakukan pada klien lain. Bicarakan keberhasilan yang telah banyak didapatkan dalam pekerjaan dan publish melalui situs atau blog lainnya.
Untuk penggunaan kualitas gambar sendiri ada baiknya untuk menggunakan kualitas tinggi. Dengan begitu karya seni tersebut tidak akan diragukan lagi dan membuat para klien menjadi lebih percaya.
Bisa juga menggunakan video untuk mempercantik hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
Tambahkan Formulir dan Kontak
Penambahan formulir dan kontak ini dapat mempermudah para klien yang mengunjungi website milik freebuddies. Freebuddies juga perlu memberitahukan kepada para klien apa yang harus dilakukan.
Tindakan apa saja yang harus dilakukan pada tahap berikutnya. Tambahkan ajakan untuk bertindak seperti untuk bekerja sama, menemukan lebih banyak contoh lagi dan formulir kontak.
Sedangkan dalam formulir kontak dapat tambahkan email, Id Skype, LinkedIn, nomor telepon dan cara lain yang dapat digunakan untuk menghubungi freebuddies yang menyediakannya.
Sumber:
FulltimeNomad: 10 Essential Elements of a Freelance Portfolio Website