Berbeda dengan media sosial Facebook, pengguna Instagram lebih didominasi pengguna berusia muda. Tak mengherankan, media sosial berbagi gambar ini kerap dimanfaatkan para pelaku usaha yang memang menyasar pengguna usia muda, seperti bisnis fashion online.
Agar Gallery Instagram terlihat menarik, Anda juga perlu memperhatikan layout grid dan social media banner yang akan digunakan.
1. Tiles
Anda mungkin pernah melihat feed Instagram yang saat diperhatikan terlihat seperti barisan ubin yang ditata rapi seakan ada sela antargambar. Sela tersebut menciptakan spasi sekaligus jeda untuk menikmati gambar-gambar yang terpampang.
Meski sepintas terlihat rumit, membuat feed Instagram seperti ini tidaklah sulit. Rahasianya terletak pada jenis dan susunan gambar yang Anda posting. Setelah memosting sebuah foto, gambar berikutnya yang harus di-posting haruslah berupa quote dengan latar belakang polos.
Warna latar belakang usahakan konsisten. Jika sudah memutuskan untuk menggunakan warna putih sebagai warna latar, warna latar belakang untuk quote berikutnya juga harus sama atau tidak berbeda jauh.
2. Row by Row
Sesuai dengan namanya, layout feed Instagram yang satu ini memang berbasis pada baris. Anda seakan disuguhkan sebuah buku cerita saat melihat layout ini.
Agar layout row by row terlihat lebih sempurna, pastikan ada korelasi antarsetiap barisnya hingga membentuk sebuah cerita yang mudah dipahami audiens.
Salah satu contoh penerapan layout row by row adalah membagi gambar yang akan Anda posting menjadi dua jenis, misalnya foto dan quote. Untuk membentuk baris pertama, posting tiga foto. Untuk mengisi baris kedua, Anda bisa memosting tiga quote secara berurutan.
Agar terbentuk feed yang menarik, pastikan untuk memosting tiga gambar atau kelipatannya secara bergantian dalam sekali posting. Tentu saja, Anda bisa menyisipkan banner iklan agar feed Instagram yang terbentuk terlihat lebih variatif.
3. Line in the Middle
Sebenarnya layout line in the middle ini mirip seperti layout row by row. Perbedaannya terletak pada orientasinya. Pada layout line in the middle, orientasi yang digunakan adalah portrait.
Mengambil contoh sebelumnya, yakni membagi gambar yang di-posting menjadi dua jenis, foto dan quote. Anda bisa memostingnya dengan urutan foto-quote-foto atau membalik urutannya menjadi quote-foto-quote.
Sama seperti layout row by row, usahakan dalam sekali posting Anda memosting tiga gambar atau kelipatannya secara bergantian. Ini dilakukan agar baris baru yang terbentuk nanti tidak berantakan.
4. Rainbow Feed
Layout rainbow feed ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan 3 layout sebelumnya. Di sini Anda perlu bermain dengan warna dan mengurutkan foto yang di-posting agar membentuk barisan warna pelangi.
Untuk membentuk urutan warna pelangi, Anda bisa membagi foto yang hendak di-posting ke dalam baris. Misalnya untuk barisan foto pertama Anda bisa memosting foto yang didominasi warna merah. Barisan foto berikutnya, Anda bisa memosting foto dengan dominasi warna kuning.
5. Border
Dalam layout ini, setiap gambar dalam feed Instagram terlihat seperti memiliki frame. Ada jarak antara gambar dan bagian tepi gambar. Agar layout border ini terlihat lebih menarik, perhatikan juga konsistensi warna foto atau gambar yang digunakan.
Daya tarik feed Instagram bisnis fashion pada dasarnya terbentuk dari foto-foto yang menarik. Objek foto disusun dengan cermat. Pencahayaan dan sudut pengambilan gambar juga diperhatikan dengan seksama. Karena itulah, foto-foto yang tersusun menjadi social media banner juga terlihat apik.
Referensi: skedsocial.com