Iklan produk makanan tidak bisa dibuat sembarangan dan asal-asalan. Anda membutuhkan strategi dan pertimbangan yang matang supaya iklan tersebut berhasil menarik konsumen.
Jika iklan tidak berhasil meningkatkan penjualan, tentu akan sangat berbahaya bagi kelangsungan usaha. Anda bisa mengalami rugi bahkan berujung pada gulung tikar. Lantas, seperti apa pemasaran produk makanan yang menarik dan efektif itu?
6 Tips Membuat Iklan Produk Makanan yang Tepat
Berjualan makanan memang bukan hanya soal rasa dan harga. Lebih dari itu, iklan dari produk tersebut juga harus dibuat dengan baik untuk menarik konsumen. Berikut adalah tips membuat iklan yang efektif untuk produk makanan:
1. Slogan Menarik dan Mudah Konsumen Ingat
Untuk membuat iklan makanan yang menarik, Anda juga harus membuat slogan yang mudah diingat oleh konsumen. Meski terdengar sepele, tapi hal ini sangat penting sebagai cara membangun brand awareness produk yang Anda jual.
Cara ini juga sukses dilakukan banyak merek makanan terkenal seperti misalnya mie instan Indomie. Rasanya masyarakat Indonesia sudah melekat sekali dengan slogan “Indomie Seleraku”. Nah, Anda bisa meniru cara ini untuk produk Anda.
2. Tampilkan Foto yang Menarik dan Menggugah Selera
Foto produk makanan juga sangat menentukan ketertarikan dan minat konsumen. Oleh karena itu, usahakan untuk menampilkan foto produk yang menarik dan menggugah selera orang yang melihatnya.
Anda bisa memfoto sendiri makanan yang ingin dijual menggunakan kamera profesional maupun HP. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan jasa fotografi makanan yang memang hadir untuk kebutuhan marketing makanan.
Jasa ini akan membantu menciptakan gambar iklan produk makanan terbaik dengan skill fotografi dan peralatan yang dimiliki. Nantinya Anda hanya tinggal menggunakan foto tersebut untuk promosi saja.
3. Perhatikan Rasa dan Kualitas
Baik itu iklan makanan ringan atau berat, kunci dari penjualannya adalah rasa dan kualitas. Memang ada faktor lain yang turut menentukan pembelian konsumen, tapi tentu konsumen tidak akan membeli produk jika rasanya tidak enak bukan?
Oleh karena itu, pastikan selalu memperhatikan rasa makanan yang dijual. Bila perlu gunakan bahan baku terbaik agar rasanya bisa senantiasa terjaga. Dengan menjaga kualitas dan rasa, pelanggan akan kembali membeli dengan sendirinya.
4. Label Kemasan
Anda juga sebaiknya memberikan label pada produk makanan yang dijual. Label berguna sebagai media informasi kandungan yang ada di makanan tersebut. Misalnya kandungan gizi, bahan baku, sampai label halal.
Label bisa berbentuk stiker yang bisa Anda tempelkan pada bagian kemasan. Dengan desain stiker makanan yang eye catching, plus tambahan slogan yang menarik promosi produk pun bisa jadi semakin efektif.
5. Promosi Melalui Media Sosial
Agar iklan produk makanan bisa semakin efektif dan bisa menjangkau target konsumen lebih luas, Anda bisa memanfaatkan media sosial. Beberapa media sosial yang bisa digunakan adalah Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.
Tidak hanya jangkauan pasar yang lebih luas, biaya iklan makanan bisa lebih hemat karena hanya membutuhkan internet untuk pemasarannya. Jadi bisa menghemat anggaran untuk marketing.
6. Perhatikan Kemasan Produk
Kemasan adalah hal pertama yang akan konsumen lihat, bahkan sebelum mencicipi rasa makanan. Oleh karena itu, Anda harus membuat kemasan yang menarik dan sesuai dengan target pasar.
Contohnya, target pasar adalah anak muda usia 17-25 tahun. Agar bisa menarik perhatian dan relevan dengan mereka, buat kemasan yang penuh warna, modern, dan punya kesan kekinian.
Kemasan makanan nantinya juga sangat beragam, bisa menggunakan kemasan dus, plastik, kertas, maupun kaca. Agar mempermudah pembuatan desain dus makanan, Anda bisa menggunakan jasa freelancer yang profesional.
Dengan bantuan jasa tersebut, Anda bisa membuat desain produk yang tidak hanya menarik, tapi bisa menggambarkan produk. Tidak perlu bingung mencarinya, karena Fastwork.id bisa menjadi tempat yang tepat.
Di Fastwork.id Anda bisa menemukan banyak freelancer berpengalaman, handal, dan profesional. Nantinya Anda bisa mencari freelancer yang sesuai dengan kebutuhan. Penilaiannya bisa dilakukan lewat review dan card pekerjaan.
Dari situlah Anda bisa menentukan apakah pekerja tersebut bisa memenuhi kebutuhan desain kemasan produk. Cara kerjanya, cukup cari dan pilih freelancer yang menarik perhatian melalui portofolio, ulasan, dan kemampuan.
Setelah itu, lakukan diskusi dengan pekerja yang bersangkutan mengenai detail kemasan produk yang Anda butuhkan dan harga jasa mereka. Setelah itu, silahkan lakukan pembayaran melalui beberapa metode bayar yang aman dan terjamin.
Kemudian, freelancer akan mengerjakan project dengan tenggat waktu yang sudah kalian sepakati sebelumnya. Nantinya, Anda bisa melakukan penilaian terhadap hasil desain kemasan produk yang sudah selesai.
Jika memuaskan, silahkan beri ulasan untuk freelancers. Selesai! Sangat mudah bukan cara kerjanya? Selain desain produk, ada juga kategori pekerjaan lain yang bisa Anda temukan di Fastwork.id.
Penutup
Itulah berbagai tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat iklan produk makanan. Dengan iklan yang menarik, Anda bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal. Jadi pastikan Anda menerapkan berbagai tips tersebut ya!