Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Freelancer

kesalahan freelancer

Senangnya bekerja sebagai freelancer karena lebih fleksibel waktu daripada menjadi karyawan biasa di kantor. Apabila Freebuddies sekarang ini juga merupakan salah satu pekerja lepas maka sangat beruntung sekali karena dapat bekerja dengan bahagia dan lebih leluasa.

Keuntungannya banyak yaitu tidak harus terburu waktu- memikirkan terlambat ke kantor, bertemu pesaing di dunia kerja, dan pendapatannya terbilang lebih besar.

Bahkan telah ada beberapa penelitian langsung yang membuktikan jika bidang perkerjaan ini memiliki peminat sangat besar dengan gaji fantastis.

Terlebih lagi apabila Freebuddies mampu memanfaatkan teknologi canggih zaman sekarang untuk mencari pekerjaan secara online, seperti blogger, Google reviewer, content writer, pembuat template atau desainer grafis.

Meskipun kelihatannya sangat mudah karena diri sendiri bisa membagi waktu tetapi tantangan seorang freelancer yaitu mengutamakan kepuasan klien.

Tujuannya bukan hanya membuat mereka senang dengan hasil kerjanya saja melainkan membangun rasa percaya supaya mau menggunakan jasa kita.

Berbagai bentuk masalah juga seringkali terjadi, salah satunya mengecewakan klien karena belum bisa memenuhi ekspekstasi atau keinginan.

Jika Freebuddies sudah lama bergelut di bidang ini maka kemungkinan besar pernah mengalami kejadian tersebut. Lalu apa saja alasan mereka memutuskan kerjasama dan bagaimana mengatasinya?

Kesalahan freelancer

Siapa pula yang tak sebal atau marah ketika ada klien tiba-tiba memutuskan hubungan kerjasama atau kontrak kerja dengan kita?

Jika Freebuddies mengalaminya maka juga merasakan hal tersebut karena penghasilan berkurang bahkan mampu memperburuk citra atau kualitas jasa yang ditawarkan.

Tak menutup kemungkinan apabila mereka akan bercerita kepada orang lain, melarang mereka menggunakan jasa tersebut kemudian merekomendasikan tempat lain.

Akan tetapi seorang freelancer ternyata wajib melakukan interopeksi diri untuk mengetahui kelebihan beserta kekurangan pelayanannya.

Bukan berarti tingkat kepuasan diri sendiri sama dengan klien sehingga perlu adanya komunikasi jelas di awal kontrak kerja. Berikut ini ada beberapa macam alasan mengapa para freelancer sering kehilangan kliennya!

1. Klien menemukan adanya tindak plagiarisme yaitu peniruan terhadap karya orang lain. Tak hanya membuat mereka rugi secara materi saja melainkan nama klien itulah yang nantinya dipertaruhkan. Semua jasa yang dikerjakan tentu hasilnya akan diambil alih nama oleh pelanggan karena telah membayar tenaga tersebut untuk mengerjakan sesuatu.

2. Perlakuan kurang menyenangkan, terutama ketika menangani masalah dari pihak klien. Karena masalah inilah kemudian akan muncul miss communication dimana maksud dan keinginan mereka tak tersampaikan dengan baik.

3. Terlalu banyak memberikan alasan ketika terlambat menyelesaikan pekerjaan. Biasanya klien merasa jengkel karena freelancer berkelit dan meminta keringanan berulang kali.

4. Kurang disiplin dan sering molor mengumpulkan pekerjaan sehingga dianggap tidak profesional sama sekali.

Cara mengatasinya

Setelah Freebuddies mengetahui alasan mengapa para freelancer sering kehilangan klien seperti yang disebutkan maka mulai sekarang lakukan perubahan sistem kerja.

Profesi tersebut memang memaksa diri sendiri untuk bersikap subyektif dimana mengutamakan kepentingan klien ketimbang apapun.

Usahakan membuat perjanjian dulu di awal bekerja, meliputi deadline, peraturan dan kebijakan, hak klien sekaligus freelancer, perhitungan pendapatan dan lain sebagainya.

Katakan pula pada mereka apabila antrian pekerjaan masih panjang sehingga dapat menentukan jangka waktunya. Hindari memberikan janji palsu pada klien supaya terkesan dipercaya, profesional dan disukai.

Jika kondisinya tidak memungkinkan maka Freebuddies sendiri yang bakal mengalami masalah di kemudian hari, contohnya pekerjaan terlambat, tidak sesuai permintaan, dan lain sebagainya.

banner fastwork id

Sumber:
Truelancer: Reasons why Freelancers lose Clients

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *