7 Tips Membangun Personal Branding di Era Digital

membangun personal branding

Personal brand itu penting bagi para sobat freelance, apalagi bila sobat masih baru dalam dunia freelancer. Personal branding itu maksudnya adalah sebuah tanda pengenal orang terhadap prduk yang ingin kamu jual.

Jadi tanpa kamu ngomong Panjang lebar saat menawarkan jasa freelance, dengan melihat personal brand para client sudah tau skill dan kualitas sobat freelance.

Personal brand pada umumnya lebih banyak digunakan pada kalangan wirausaha, dimana produk yang mereka jual adalah brand mereka.

Tapi didunia yang semakin berkembang ini, terutama pada pekerjaan freelance, personal brand itu mencangkup semuanya.

Mulai dari pengalaman kamu di dunia freelance, jasa yang kamu tawarkan, hingga tingkat kepuasan para client terhadap proyek yang telah kamu kerjakan.

Nah, semakin kuat personal brand kamu di dunia freelance, para sobat freelance dapat lebih mudah mendapatkan proyek dengan bayaran yang tinggi.

Sekarang sobat mimin rasa sudah mengerti pentingnya personal branding yang kuat dari penjelasan diatas. Selanjutnya mimin akan berikan tips membangun personal branding sebagai freelancer.

1. Bangun platform kerja

Untuk memiliki personal branding kamu harus punya tempat kerja benar? Nah kalau di dunia nyata untuk membuat platform bisnis kita tentu memerlukan kantor markas kita, kalau di dunia digital kamu cukup membuat website baik dengan menggunakan wordpress ataupun agar terlihat professional bisa menggunakan HTML5.

2. Tunjukan kelebihan produk yang dimiliki

Pikirkan kelebihan yang ada pada produkmu, dalam hal ini apa yang membuat produk jasamu berbeda dari milik orang lain.

Pikirkan apa kelebihan mu yang bisa kamu berikan kepada para client yang tidak bisa diberikan freelancer lain.

3. Kuasai bidangmu

Bila kamu sudah tau kelebihanmu dan produk apa yang akan kamu tawarkan pada calon client. Selanjutnya kamu harus mengasah kelebihan tersebut agar menjadi professional pada bidang produk jasa yang kamu tawarkan tersebut, ingat “Practice make perfect”

4. Bagikan pengalaman dan pengetahuan milikmu

Belajar saja terkadang tidak cukup, bahkan bila kamu bergerak dibidang jasa. Dengan membagikan pengetahuan dan pengalamanmu kepada orang lain, tidak hanya mengasah kemampuan mu.

Tetapi hal ini juga membuat orang lain terutama calon client mu mengenal produk mu. Dan ini lah awal produk mu akan diingat calon client

5. Jadi dirimu sendiri

Temukan jatidirimu, jangan hanya melulu kamu mengikuti tren yang ada. Kamu pastinya memiliki hal yang mungkin hanya dirimu yang bisa memberikan jasa tersebut.

Contohnya mungkin bila kamu punya hobi di bidang otomotif, kamu bisa menjual jasa bikin artikel tutorial untuk memperbaiki kendaraan mu sendiri.

6. Susun prioritas tujuanmu

Dengan menyusun prioritas ini, langkah mu dalam melangkah untuk mencapai tujuan mu akan lebih mudah dan terasa lebih lancer oleh karena itu hal ini sangat penting walaupun kebanyakan orang.

Terutama yang tidak suka dengan masalah detail, meremehkan hal ini.

7. Tentukan karakter brand

Untuk membuat personal brand yang kuat sebagai freelancer, kamu harus menentukan karakter dari brand milikmu, misalnya dalam kasus freelance, brand nya adalah dirikamu sendiri.

Maka kamu harus menjelaskan karaktermu seperti apa. Apakah kamu karakter yang humoris, serius atau mungkin romantic? Dan ini lah yang akan menentukan tipe calon client yang akan kamu dapat.

Kesimpulannya untuk membentuk personal brand itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akan tetapi usahamu nanti tidak akan sia sia, semua pebisnis membutuhkan personal brand.

Dan sifat dari personal brand ini dapat kamu pakai kapanpun di semua perjalan karirmu, contohnya CV atau resume milik mu. Salam Sukses.

banner fastwork id

Sumber:
TheBalance: Tips on Creating and Growing Your Personal Brand

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *