Perusahaan yang membutuhkan freelancer tentu tidak sembarangan untuk mempercayakan suatu pekerjaan kepada orang yang belum dikenal.
Untuk itulah, dalam proses perekrutan freelancer diperlukan beberapa cara ampuh yang bisa memperlihatkan bahwa freelancer yang melamar pekerjaan merupakan orang yang benar-benar mumpuni saat menjalankan tugas nantinya.
Tujuannya tentu tidak lain agar pekerjaan yang dihasilkan oleh seorang freelancer benar-benar sesuai dengan standart perusahaan.
Salah satu cara yang memang harus diberikan perusahaan kepada calon freelancernya ialah pertanyaan. Namun, untuk bisa mengukur dengan tepat kemampuan para freelancer-nya, perusahaan sudah seharusnya memilih pertanyaan yang memang benar-benar bisa mengukur.
Untuk itulah pihak perusahaan mencari daftar pertanyaan yang benar-benar ideal dalam mengukur kemampuan si calon freelancer.
Untuk para freebuddies yang sedang mengembangkan bisnis freelance, ada beberapa pertanyaan yang meski dipersiapkan. Untuk itu, cara mari cari tahu 11 pertanyaan kritis ketika merekrut freelancer berikut ini.
11 Pertanyaan penting untuk feelancer
1. Mengapa tertarik menjadi freelancer
Hal pertama yang harus benar-benar diketahui oleh perusahaan adalah alasan kenapa pelamar tertarik untuk menjad freelancer.
Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan sejauh mana ia memahami kesulitan dan tantangan yang akan dihadapinya selama bekerja sebagai freelancer.
2. Bagaimana cara mengasah kemampuan
Pertanyaan ini akan menjurus kepada sejauh mana calon freelancer mampu memberikan gambaran terhadap proses belajar yang akan dihadapinya.
Untuk itu, perhatikan dengan seksama bagaimana si calon freelancer menilai pentingnya mengasah kemampuan.
3. Berapa lama ingin menjadi freelancer
Hal ini perlu ditanyakan agar perusahaan tahu jangka waktu si calon freelancer untuk mencoba pekerjaan barunya. Jangan sampai, freelancer yang direkrut hanya untuk mencoba-coba.
4. Tanggapannya terhadap deadline
Perusahaan perlu menanyakan seberapa pentingnya arti deadline bagi para freeance. Jika si calon freelancer belum begitu paham terhadap deadline, bisa dipastikan ia masih kurang mumpuni akan pekerjaannya.
5. Hal apa yang disukai di luar pekerjaan
Hal ini perlu ditanyakan untuk melihat bagaimana keterkaitan kesukaan dengan pekerjaan yang sedang diambil. Jika keduanya mempunyai kesamaan, bisa dipastikan dia merupakan freelancer yang tepat.
6. Apakah terikat kontrak
Hal ini perlu ditanyakan guna memastikan bahwa si calon freelancer tidak terikat kontrak dengan perusahaan lain. Jika masih terikat kontrak, ini akan menjadi pertimbangan yang sulit untuk menerimanya.
7. Apakah siap menerima konsekuensi
Hal ini perlu ditanyakan untuk melihat seberapa siap calon freelancer mematuhi deadline yang ada. Jangan sampai masih ada keraguan dan ketidakpastian yang muncul saat ia menjawab.
8. Bagaimana cara mengukur hasil
Hal ini perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana pemikiran calon freelancer terhadap pencapaian yang akan ia peroleh nantinya. Jangan sampai merekrut freelancer yang masih bingung cara mengukur pencapaian.
9. Menanyakan pengalaman
Hal ini perlu dilakukan untuk melihat seberapa jauh ia mumpuni dalam bidang yang akan digelutinya. Jika sudah berpengalaman, maka tanyakanlah apakah pernah mengalami sesuatu yang buruk terkait dengan pekerjaan freelancer.
10. Jenis proyek seperti apa yang ingin dikerjakan ?
Hal ini perlu dilakukan agar bisa dilihat kesesuaian job yang ditawarkan perusahaan dengan minat pengerjaan dari calon freelancer yang bersangkutan.
Semakin sinkron minat dan kebutuhan perusahaan, maka semakin besar peluang freelancer yang bersangkutan untuk mendapatkan pekerjaan dari perusahaan yang menawarkan.
11. Bagaimana cara mengkomunikasikan hasil
Hal ini perlu dipertanyakan guna mengetahui sejauh mana calon freelancer akan mampu mengkomunikasikan hasil yang ia kerjakan. Hal ini juga akan berkaitan dengan pertanggungjawaban atas pekerjaan yang sudah dilakukan.
Sumber:
Truelancer: 11 Critical Questions To Ask When Hiring a Freelancer