4 Tips Membuat CV Menarik dan Kreatif

membuat cv menarik

Pembuktian diri secara profesional dapat dilakukan dengan menggunakan jasa pembuatan CV. Tahukah kamu jika 90 persen informasi yang diproses otak adalah visual, dan menurut penelitian menggunakan alat bantu visual membuat seseorang 43 persen lebih mungkin untuk meyakinkan orang lain untuk mengikuti keinginannya.

Oleh karena itu, CV online sangat bagus untuk seseorang yang mencoba menarik pelanggan baru, memberikan kesan pada majikan tentang keterampilan yang dimiliki, meningkatkan personal brand, atau membuat diri lebih terlihat di web.

Untuk mempunyai sebuah CV yang menarik, seseorang tak perlu harus menguasai desain grafis. Berikut tips untuk membuat CV yang luar biasa.

special40

1. Tentukan apa yang ingin dipamerkan

Memahami apa yang ingin dilihat orang lain adalah langkah awal untuk mengetahui cara memamerkan pekerjaan. Lebih selektiflah dalam memilih apa yang disertakan dalam CV online meskipun bahan yang kamu memiliki lebih banyak daripada di resume.

Sebisa mungkin pilih contoh yang paling mampu menunjukkan bakat dan pengalaman karena orang lain memiliki rentang perhatian yang terbatas. Atau, pilih jenis karya yang kamu ingin orang lain untuk membayar kamu untuk mengerjakannya.

Mulailah untuk membuat daftar induk atau kumpulan hasil karya jika kamu belum memilikinya. Setelah itu beri peringkat pada masing-masing proyek, dan pilih 10 hingga 20 proyek yang menurut kamu paling mengesankan.

Dasar untuk menyusun daftar induk juga bisa kamu ambil dari beberapa proyek yang masing-masing memamerkan layanan atau keterampilan yang berbeda.

Penting juga untuk mempertimbangkan apa yang ingin dicapai dengan menggunakan CV. Jika alasannya adalah untuk meningkatkan resume maka karya yang ditampilkan harus mendukung kualifikasi yang disertakan pada lamaran.

Namun, jika tujuanmu adalah untuk menarik minat klien baru maka fokuslah pada proyek yang terkait dengan jenis klien yang ingin kamu ajak bekerja sama.

Ingin menggunakan CV sebagai sarana untuk menjadikan diri sebagai pemimpin di bidang yang kamu geluti? Maka kamu perlu memamerkan karya terbaik atau hal-hal yang paling menyedot perhatian.

2. Buat CV sesederhana mungkin

Mempresentasikan proyek sebaiknya dilakukan dengan format langsung pada satu halaman web, dengan opsi untuk melihat masing-masing secara individual untuk mengetahui detail dan memberikan penjelasan pada masing-masing bagian pekerjaan yang diperlukan.

Atau, jika memiliki situs web pribadi, kamu bisa meletakkan presentasi proyek ini pada bagian ‘My Work’ atau ‘Work Samples’ untuk lebih memudahkan orang lain melihat CV.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang strategi ini, cobalah melihat situs fotografer Amy Cooper. Keterangan yang minim artinya fokus utama berada foto.

Teks akan muncul ketika kursor diarahkan ke atas gambar individual. Dengan mengklik gambar, deskripsi terperinci tentang pemotretan, foto tambahan, dan tautan yang berhubungan bisa kamu dapatkan. Jadi, meskipun kamu menjaga informasi tetap minimal, CV kamu tetap terlihat padat dan menawarkan akses yang cepat.

Kamu juga bisa mengadopsi CV dari desainer Denise Chandler. Dia menggunakan seperangkat ikon yang kohesif untuk mewakili proyek-proyeknya. Namun, begitu mengklik setiap proyek kamu bisa melihat situs web yang ia desain.

Saat kamu menempatkan semua sampel kerja yang beragam di satu tempat, cobalah beberapa taktik ini untuk membuatnya lebih kohesif dan tidak secara visual berlebihan bagi pengunjung.

3. Buat CV yang mudah dinavigasi

Untuk membuat CV yang mudah dinavigasi oleh pembaca, kamu bisa menggunakan kategori. Strategi ini sangat tepat diterapkan saat kamu memiliki banyak proyek untuk dipamerkan.

Menempatkan segala sesuatu di satu halaman akan sangat melelahkan dan bisa menyesatkan, terutama bila tiga proyek pertama terkait pada satu layanan karena klien mungkin menganggap kamu tidak menawarkan layanan atau produk lainnya.

Dengan menggunakan kategori, kamu juga bisa menunjukkan rentang dan memudahkan klien untuk mencari yang mereka inginkan.

Butuh contoh yang jelas? Cobalah melihat CV arsitek Mark Tessier. Dengan cerdas ia melengkapi situsnya dengan fitur ‘Filter’ sehingga pengunjung dapat lebih mudah untuk melihat berbagai proyek yang telah ia kerjakan.

4. Ingat, CV bukan hanya tentang pekerjaan

Meski pekerjaan di masa lalu adalah aspek penting yang menjadi pertimbangan klien untuk mengajak bekerjasama, penting untuk diingat bahwa klien tidak mencari pekerjaan itu tapi mencari orang yang telah membuatnya.

CV yang baik seharusnya berisi bagian web pribadi yang menonjol, termasuk sedikit kisah, latar belakang, dan tipe orang seperti apa kamu.

Seperti CV milik Megan Powell. Sebagai EO, Powell membuat CV dengan menyertakan halaman “about” yang mencakup bagaimana dan mengapa dia memulai bisnis, potret dirinya yang besar, dan testimoni yang bersinar dari mantan kliennya, selain event-event yang telah dia kerjakan.

Orang akan semakin yakin untuk mengajak bekerjasama setelah mendapatkan gambaran tentang kepribadiannya. Saat kamu sedang berupaya membangun CV jangan pernah lupakan segala hal di sekitarmu.

Selama ini kamu telah sekuat tenaga bekerja jadi buktikan dengan CV online yang luar biasa.

Dengan mengikuti empat tips di atas, kamu akan memiliki situs yang menampilkan kekuatan dan membuatmu selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan profesional.

Butuh jasa pembuatan CV atau curriculum vitae? Langsung saja kunjungi situs web Fastwork, platform jasa freelance paling top di Indonesia.

Fastwork menyediakan lebih dari 5000 tenaga freelance yang berpengalaman sesuai dengan kebutuhan kamu dan harga yang ditawarkan pun terjangkau.

Tunggu apalagi! Percayakan sepenuhnya pembuatan curriculum vitae kepada jasa pembuatan CV di Fastwork.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *